Kisah Nyata Pria Muda yang Bergumul Dengan Homoseksualitas

Family / 17 December 2012

Kalangan Sendiri

Kisah Nyata Pria Muda yang Bergumul Dengan Homoseksualitas

Budhi Marpaung Official Writer
388981

Nama gw Lucky Liu. Saat ini gw merupakan salah satu relawan di sebuah LSM dan pengajar di sebuah daerah kumuh di Jakarta. Jauh sebelum keadaan gw seperti ini, gw memiliki pengalaman hidup yang kelam.

Bertahun-tahun lalu, gw adalah seorang pecinta sesama jenis alias gay. Hidup dari satu lelaki ke lelaki lain membuat gw sulit keluar dari dunia kaum homoseksual. Ingin rasanya untuk keluar, tetapi keinginan hasrat seksual membuat gw urung untuk berubah.

Bagaimanakah kisah selengkapnya hidup gw ? baca cerita selengkapnya di bawah ini:  

“Dari kecil gue cenderung untuk menjadi seorang sosok seperti perempuan. Gw suka berbau hal-hal perempuan, gw merasa kehilangan identitas dan gambar diri gw. Gw adalah seorang laki-laki, tetapi entah kenapa perasaan gw dan pola pikir gw bahwa gw adalah seorang wanita, padahal gw tahu dengan kondisi fisik gw, gw adalah seorang laki-laki,”

“ketika gw SMP, gw bener-bener udah tahu cowok yang ganteng, cowok yang tampan, itu yang bikin gw bener-bener tahu perasaan gw bahwa gw sukanya sama cowok, gak suka sama cewek. Di situlah gw mulai kenal dunia internet, bahkan gw juga masuk satu jaringan untuk chating dan itu juga khusus untuk kaum-kaum gay”

“Akhirnya gw pacaran sama mereka, menjalin hubungan relationship antara seperti layaknya wanita dengan pria, tapi ini yang gw jalanin adalah gw bersama seorang pria juga. Perasaan itu semakin meyakinkan gw bahwa gw adalah seorang homoseksual,”

“sempat terpikir sama gw, ‘apa gw salah diciptakan ya?’ sempat gw komplain, ‘Tuhan, kok lo jahat banget sih sama gw?’ ‘Kok Lo bikin gw seperti ini?’ ‘Lu gak bikin gw menjadi real – lelaki atau real perempuan, tapi gw terjebak dalam dua alam yang bener-benar bikin gw sangat, sangat, sangat bingung saat itu’,”

“Akhirnya gw meyakinkan diri gw sendiri bahwa gw harus merubah diri gw, gw harus sama seperti wanita, bahkan gw sempet untuk beberapa kali gw suntik hormon, untuk mengubah fisik bahkan dari fisik gw yang sama sekali gw gak punya, gw bisa punya lewat suntik hormon itu,”

“Kata hati yang mengajak gw berubah, itu sama sekali gak mempan karena yang gw pikirkan saat itu adalah kepuasan dan hawa nafsu gw harus terpenuhi,”

“Karena pada saat itu juga gw punya keahlian make-up akhirnya tiba-tiba ada satu orang temen yang ngajakin gw menyalurkan bakat make-up gw untuk mengajarkan make-up di satu tempat,”

“Ketika rencana gw untuk menyalurkan bakat make-up gw kepada orang-orang, justru gw semakin kenal sama seorang pria dan itu baik banget. Baiknya bukan untuk hal-hal yang aneh, justru membawa gw kepada satu titik terang,”

“Dia pernah nanya ke gw, ‘Mau sampe kapan kamu seperti ini – dalam dunia homoseksual?’ ‘Mau dibawa ke mana masa depan lo?’ pertanyaan itu selalu timbul dalam benak gw. Gw cape dengan kehidupan gw, menjalani kehidupan gw sebagai wanita saat itu dan gw udah udah merasa berpikir masa depan gw udah ilang,”

“Ketika gw berdoa, gw bener-bener yang merasa bersalah banget sama Tuhan, gw udah ngecewain Tuhan dan di situ gw benar-benar hanya bisa doa dan nangis sama Tuhan, tapi di situ juga ada orang. Dia mendoakan gw dan gw semakin termotivasi untuk gw mau raih lagi terang yang bener-bener di dalam Tuhan, yang kembalikan lagi gw adalah seorang pria. Gw bukan lagi seorang wanita, gw bukan seorang homoseksual, tetapi gw benar-benar real pria,”

“Untuk intimidasi iblis itu, untuk masalah hawa nafsu memang kadang suka datang, tapi ketika hawa nafsu itu datang, gw tahu gw harus menghubungi siapa tiba-tiba. Jadi, gw suka sharing dengan mereka, gw suka minta mereka untuk doain gw dan justru itulah yang membuat gw semakin bisa melawan apa yang dalam diri gw,”

“Pengertian dan kebenaran yang gw kenal sekarang adalah bahwa Tuhan tidak pernah salah menciptakan manusia. Tuhan tidak pernah menciptakan seorang wanita yang terperangkap dalam tubuh pria ataupun pria yang terperangkap dalam tubuh wanita. Segala sesuatunya itu Tuhan ciptakan baik, yang salah itu hanyalah satu : pola pikir kita sebagai manusia. Pengertian saat ini akan gambar diri gw adalah gw adalah seorang pria yang diciptakan Tuhan sempurna, bahkan gw sangat berharga di mata Tuhan yang berguna bagi orang-orang di sekitar gw dan menjadi alat kemuliaan Tuhan,”

“Gw semakin senang dengan kehidupan gw dan gw tahu gambar diri gw yang sejati dalam diri gw. Gw benar-benar bersukacita dengan kehidupan gw yang sekarang,” pungkas Lucky menutup kesaksiannya.

Sumber Kesaksian :

Lucky Liu

Sumber : V121217102739
Halaman :
1

Ikuti Kami