Aku menolak untuk berkecil hati, menjadi sedih, atau menangis;
Juga menolak untuk putus asa, dan inilah alasannya:
Karena aku memiliki Tuhan yang perkasa, Yang berdaulat dan termulia;
Aku mempunyai Tuhan yang mengasihiku, dan aku ada di dalam-Nya.
Dia bijaksana dan kuat. Yesus nama-Nya;
Meskipun semuanya berubah, Dia tetap sama.
Ya Tuhan tahu semua yang terjadi; Awal sampai akhir;
Kehadiran-Nya membuatku nyaman; Dia adalah sahabat yang kusayangi.
Ketika penyakit datang untuk melemahkanku, membuatku tertunduk lesu,
Aku berseru kepada Allah yang perkasa; Ke dalam pelukan-Nya aku pergi.
Ketika keadaan seakan ingin merampok kedamaianku;
Dia menarikku dekat kepada-Nya.
Ketika hatiku hancur, dan kelemahan mengambil kendali;
Dia membawaku ke tangan-Nya, menenangkan hati dan jiwaku.
Yang Agung bersama denganku. Hidupku ada di tangan-Nya.
"Anak Allah" adalah harapanku. Dalam kekuatan-Nya lah aku berdiri.
Aku menolak untuk dikalahkan. Mataku senantiasa kuarahkan pada Allahku;
Dia telah berjanji untuk bersamaku, melalui setiap kehidupan yang kujalani.
Aku pun bersyukur kepada Allah dalam segala hal.
Sebab, pertempuran selalu menjadi bagian-Nya, tetapi kemenangan senantiasa diberikan-Nya dan menjadi milikku.
Ya, aku bisa menanggung segala perkara di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Baca juga:
Istri Munir Tolak Pencapresan Prabowo
Thread Forum JC: Nobar Piala Dunia 2014
Seperti Bapa Tak Memberi Batu, Karya Jazzy Jonathan Prawira yang Tak Maksa
Sumber : inspirationalarchive.com / bm