Suatu hari seorang anak datang kepada ayahnya. Dengan senyum mengembang, ia pun meminta tolong ayahnya agar memangkunya.
“Ayah, apakah engkau mencintai aku?” ujar anak memulai pembicaraan. Mendengar hal ini, sang ayah pun menjawab, “Tentu. aku mencintaimu nak”
Lalu anak ini kembali bertanya, “Kalau begitu, mengapa engkau memukulku ketika aku mengganggu Wira, anak tetangga sebelah rumah kita kemarin?”
“Nak, jika ayah tidak memukulmu kemarin, kamu tidak akan menyadari kesalahanmu. Ayah mencintaimu nak. Karena itulah ayah tidak mau kamu jadi orang jahat.“
“Apakah kamu merasakan bahwa aku mencintaimu,” tanya Ayah. “Ya, ayah, aku merasakannya,” ungkap sang anak sambil memeluk ayahnya.
Pesan : Kasih Allah memang tidak terbatas, tetapi bukan berarti Dia bakal diam saat kita berbuat dosa. Justru, Dia akan tetap menegakkan firman yang diucapkan-Nya (dimana setiap dosa selalu ada konsekuensi). Hanya seketika kita meminta ampun dan bertobat, pengampunan-Nya pun langsung turun ke atas kita dan kita segera dapat menikmati berkat-berkatNya.
Percayalah, adalah kerinduan Allah, setiap kita berada bersama-sama Dia di kehidupan kekal dan itu tidak akan pernah berubah sampai kapan pun juga.
Baca juga :
Ayah, Orang di Balik Kesuksesan Serena Williams
Melayani Tuhan Dari Berbagai Penjuru Dunia
Thread Forum JC : Aksi Solidaritas (JCers Goes To Panti Rehab YBMI)
2 Penyebab Utama Orang Trauma Berpacaran
4 Cara Alami Mengatasi Rambut Rontok
Thread Forum JC : Pria Lebih Suka Wanita Yang Bagaimana Sih?
Sumber : jawaban.com / bm