Lepaskan Diri Anda dari Perbuatan Daging!

Kata Alkitab / 9 February 2014

Kalangan Sendiri

Lepaskan Diri Anda dari Perbuatan Daging!

Yenny Kartika Official Writer
10726

"Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah." (Gal. 5:19-21)

Kata perbuatan dalam ayat di atas berasal dari kata ergos yang artinya: sesuatu yang dikerjakan dengan kerja keras. Sedangkan kata daging di sini dalam bahasa Yunani adalah sarx yang artinya: segala yang bersifat nafsu dosa dan dorongan untuk ketagihan berbuat dosa.

Beberapa perbuatan daging yang disebutkan di Alkitab antara lain:

-Percabulan, termasuk di sini adalah: seks di luar nikah, perselingkuhan, perzinahan.

-Kecemaran (Bahasa Inggris: Fornication).

-Hawa Nafsu.

-Penyembahan Berhala (Bahasa Inggris: Idolatry). Bahasa Yunani: Eidolon yang artinya: patung yang diukir, yang disembah, diidolakan.

"Sesudah orang Filistin merampas tabut Allah, maka mereka membawanya dari Eben-Haezer ke Asdod. Orang Filistin mengambil tabut Allah itu, dibawanya masuk ke kuil Dagon dan diletakkannya di sisi Dagon. Ketika orang-orang Asdod bangun pagi-pagi pada keesokan harinya, tampaklah Dagon terjatuh dengan mukanya ke tanah di hadapan tabut TUHAN; lalu mereka mengambil Dagon dan mengembalikannya ke tempatnya. Tetapi ketika keesokan harinya mereka bangun pagi-pagi, tampaklah Dagon terjatuh dengan mukanya ke tanah di hadapan tabut TUHAN, tetapi kepala Dagon dan kedua belah tangannya terpenggal dan terpelanting ke ambang pintu, hanya badan Dagon itu yang masih tinggal." (1 Sam. 5:1-4)

Tabut Allah melambangkan kehadiran Allah. Segala berhala akan hancur di hadapan Hadirat Allah seperti dalam kisah di atas. Tuhan adalah Allah yang hidup, dan Ia  tidak mau membagi tempatnya dengan semua dewa yang bukan Tuhan! Tuhan membenci dengan penyembahan berhala.

Saat kita lebih banyak memakai waktu kita untuk mengurus hal-hal kedagingan, maka kita sedang terikat dengan penyembahan berhala. Periksalah apakah kita melakukan penyembahan berhala dengan menjawab tiga pertanyaan berikut:

-Apa yang kita pikirkan sehari-hari yang melebihi pemikiran akan Tuhan Yesus?

-Apa yang menguasai pikiranmu sepanjang hari?

-Untuk apa dan siapa kamu hidup?

Saat kita menempatkan sesuatu apapun di atas posisi Tuhan dalam hidup kita maka kita sudah menyembah berhala.

Oleh karena nama-Ku Aku menahan amarah-Ku dan oleh karena kemasyhuran-Ku Aku mengasihani engkau, sehingga Aku tidak melenyapkan engkau. Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan. Aku akan melakukannya oleh karena Aku, ya oleh karena Aku sendiri, sebab masakan nama-Ku akan dinajiskan? Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain!" (Yes. 48:9-11)

Allah tidak melarang kita memiliki harta dalam hidup kita, namun Dia tidak mau ada sesuatu apapun yang menguasai hidup kita selain Dia saja. Pastikan Allah jadi fokus primer dalam hidup kita.

Tuhan mau supaya kita hanya fokus kepada Tuhan Yesus sebagai pemimpin dan penguasa hidup kita dan membuang semua perbuatan daging dari kehidupan kita. Kita harus memperbaharui pikiran kita setelah lahir baru. Setelah kita bertobat maka kita akan dipenuhi Roh Kudus dan menerima baptisan Roh Kudus. Dan Roh Kudus-lah yang memperbaharui cara pikir kita.

"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." (Mat. 6:33)

 

Sumber:

Ps. Indri Gautama, GBI PRJ

Sumber : Ps. Indri Gautama, GBI PRJ / yk
Halaman :
1

Ikuti Kami