Kita Anak Terang, Jangan Dirusak dengan Hal-Hal Ini

Kita adalah anak-anak terang, itulah jati diri kita yang sejati di dalam Tuhan. Kita adalah orang-orang yang takut akan Tuhan dan percaya bahwa Dialah yang paling berkuasa, bahwa kita ini ciptaan-Nya dan ada di dalam lindungan-Nya. Namun, ada hal-hal yang dapat membuat orang percaya menjadi goyah, jati dirinya jadi rusak. Persoalan dari luar datang dari perlakuan yang tidak adil, rekayasa politik, ancaman bom, dan lain-lainnya. Di samping itu, ada juga persoalan yang muncul dari dalam diri kita sendiri. Inilah yang paling berbahaya, beberapa di antaranya yaitu :

Jika kita tidak mampu lagi untuk mempengaruhi, sehingga akibatnya kitalah yang akan dipengaruhi ([kitab]hakim6:10[/kitab])

Kita dipanggil untuk menjadi garam dan terang bagi dunia, artinya kita harus dapat mempengaruhi setiap orang dan membawa mereka kepada jalan keselamatan di dalam Kristus. Kalau kita gagal maka kitalah yang akan dipengaruhi oleh dunia ini.

Jika kita tidak tahu lagi berseru kepada Tuhan ([kitab]hakim6:5[/kitab])

Selama kita masih tetap bertekun dan berseru kepada Tuhan, maka selama itu pula hidup kita selalu ada dalam rahmat Tuhan, sehingga kita dapat hidup berkemenangan.

Jika kita memandang hidup dari sisi negatifnya saja ([kitab]hakim6:12[/kitab])

Cara kita memandang hidup ini, sangat menentukan bagaimana sikap kita dalam menghadapi persoalan yang ada. Sebagai orang percaya, kita harus memandang hidup ini secara positif, sehingga kita dapat menyikapi segala sesuatunya dengan benar.

Jika kita mulai berjalan dengan kekuatan sendiri ([kitab]hakim6:14[/kitab])

Dunia ini jahat dan penuh dengan ancaman. Jika tanpa Tuhan, kita pasti binasa. Tetapi bila bersama dengan Tuhan sekalipun berada dalam lembah pencobaan, dijamin kita akan tetap aman dan tetap hidup berkemenangan. Untuk itu, jaga dan peliharalah hubungan yang baik dengan Tuhan. Hiduplah dalam kebenaran, lakukan dan kerjakan segala sesuatu yang Tuhan kehendaki dalam hidup ini.

Hal-hal yang muncul dari dalam diri kita sebenarnya merupakan ancaman bagi kita. Karena itu, kita wajib menjaga hati dan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan agar kita pun dapat mengerti jati diri kita yang sesungguhnya ketika hidup di dunia ini. Karena kita tidak berasal dari dunia ini, meskipun kita hidup di dalamnya.

Baca juga :

Mau Sukses? Larangan Utamanya Jangan Cinta Uang

Tips Mulai Dari Membeli Sampai Menyimpan Udang

Alkisah Tentang Tiga Pohon

Saat Sosial Media Jadi Masalah Dalam Rumah Tangga

Kulit Mulus Cerah Bersinar dengan Vegetarian

Tingkatkan Kualitas Sebagai Pemandu Wisatawan

Sumber : buku mujizat setiap hari by lois horiyanti/jawaban.com

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles