Manusia Lama dan Manusia Baru
Sumber: Toa Payoh

Kata Alkitab / 21 March 2021

Kalangan Sendiri

Manusia Lama dan Manusia Baru

Lois Official Writer
126232

Menjadi Kristen bukan sekedar memiliki sebuah agama, sebab kekristenan merupakan perubahan hidup. Ketika menjadi Kristen, kita akan diubahkan Tuhan dari manusia lama yang penuh dosa menjadi manusia baru di dalam Kristus. Paulus secara terperinci menjelaskan bagaimana itu manusia lama dan manusia baru. Berikut inilah perbedaannya :

MANUSIA LAMA

Pengertiannya Gelap. "dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka." - Efesus 4: 18

Maksudnya adalah hidup tanpa kepastian, tidak berjalan dalam hikmat dan pengertian ilahi. Oleh karena itu tindakan dan masa depannya pun gelap.

Hidup Jauh

Di Efesus 4: 18, hidup jauh diartikan dengan hidup yang tidak memiliki damai sejahtera dan jalan sorga. Yang dipikirkan hanya kesenangan diri sendiri, tidak memikirkan bagaimana nasibnya di kehidupan yang akan datang, apalagi tentang keselamatan.

Bodoh dan Degil

Seorang yang bodoh adalah seorang yang sengaja menghancurkan dirinya sendiri. Berpikir pendek, gampang untuk menghancurkan diri dan masa depan hidupnya, dan banyak orang Kristen yang sudah bertobat namun masih bodoh dan degil, mudah terjerumus dalam dosa.

Perasaannya Tumpul

Orang seperti ini bisa saja berada di gereja tapi karena perasaannya sudah tumpul ia tidak bisa lagi menerima kebenaran Firman Tuhan. Mungkin ia mengerti Firman, tetapi semuanya tidak ada artinya karena memang perasaannya sudah tumpul. Firman Tuhan itu sama sekali tidak mempengaruhi hidupnya, ia tetap saja hidup secara duniawi, secara daging, dan dalam dosa.

 

Baca Juga: Mencabut yang Lama, Menanam yang Baru

 

MANUSIA BARU

Belajar dan Mendengar. "Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus. Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus..." - Efesus 4: 20-21

Setelah lahir baru bukan otomatis sudah sempurna, tetapi kita masih harus belajar. Belajar untuk sabar, mengasihi, mengampuni, setia, belajar mendengar perintah Tuhan sehingga kita menjadi serupa dengan Kristus.

Menerima. "Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus..." - Efesus 4: 21

Banyak orang hanya bisa menuntut dan sukar untuk menerima dan bersyukur. Sebagai manusia baru dalam Kristus, kita harus mau mengampuni, menerima  dan bersyukur dalam segala hal. Orang yang mau menerima akan selalu dipuaskan, tetapi orang yang suka menuntut akan kecewa dan akhirnya memberontak.

Harus Menanggalkan

"yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan..." - Efesus 4: 22

Setiap orang yang datang kepada Yesus, harus menanggalkan manusia lama. Jika tidak akan membahayakan hidupnya. Yang harus ditanggalkan adalah hal-hal yang menghambat berkat, mujizat, kasih, dan anugerah Tuhan seperti ketidaksabaran, ketidaktaatan, kesombongan, dan pikiran duniawi.

Diperbaharui.

"supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu..." - Efesus 4: 23

Seorang manusia baru akan diperbaharui di dalam roh dan pikirannya. Hidup kekristenan tidak sekedar diperbaiki tetapi diperbaharui Tuhan.

Setelah kita mengetahui lebih lengkap tentang manusia lama dan manusia baru, kita harus mengaplikasikannya dalam hidup kita. Tanyakan pada diri sendiri, apakah kita masih manusia lama? Jika iya, maka kita harus berubah menjadi manusia baru. Jika tidak, maka kita harus terus melatih tubuh kita, sama seperti Paulus, agar kita serupa dengan-Nya.

 

Baca Juga: Potensi Manusia Baru

Sumber : Gilbert Lumoindong | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami