Pola Allah

Kata Alkitab / 31 October 2012

Kalangan Sendiri

Pola Allah

Budhi Marpaung Official Writer
7326

Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. (Mazmur 1:1-3)

Tahukah Anda bahwa Allah memiliki pola bagi keberhasilan Anda dan saya di dunia ini? Pola-Nya itu bukanlah didasarkan atas kemampuan kita, melainkan bertumpu pada ketidakterbatasan Yesus Kristus.  

Pola Allah tentang kesuksesan seorang Kristen sama bagi semua orang yakni dengarkan Firman-Nya dan taati maka keberhasilan itu pasti Anda nikmati (Mazmur 1:1-3), tetapi pola individualnya bisa jauh berbeda. Musa pergi ke atas gunung untuk berdoa dan menerima pola Allah bagi bangsa Israel. Ketika Israel menuruti pola Allah, bangsa tersebut mencapai keberhasilan. Tetapi ketika mereka mendengarkan perkataan orang-orang lain yang menyesatkan mereka tentang pola Allah, kemenangan berubah menjadi kekalahan. Allah mempunyai pola bagi kita satu per satu. Tidak ada dua pola yang serupa.

Salah satu dari perkara kedagingan yang tercantum di dalam Alkitab adalah “iri hati” (lihat [kitab]Galat5:19-21[/kitab]). Yang dimaksud dengan iri hati di sini adalah persaingan hingga berusaha menyamai. Iri hati adalah mengambil pola orang lain dan berusaha menjadikannya pola kita.

JIka kita meninjau proses-proses yang dialami oleh manusia-manusia Allah yang teruji, Anda akan menemukan bahwa mereka masing-masing mempunyai corak tersendiri. Abraham, Daud, rasul Paulus, DL Moody atau Charles Finney, orang-orang ini menerima pola mereka masing-masing dari Allah dan tidak akan ragu-ragu ataupun berubah-ubah. Mereka mengikuti pola yang Allah berikan dan meraih keberhasilan yang sangat besar.

Kita akan menghadapi masalah jika kita mengambil suatu pola yang digunakan atau diikuti oleh seseorang lalu menerapkannya pada kita dengan harapan bahwa pola itu akan membuat kita berhasil sama seperti yang mereka alami. Kita ingin meniru mereka. Kita berusaha menandingi mereka. Tetapi ketika kita tidak mendapatkan hasil yang sama dengan hasil yang mereka peroleh, kita heran dan bertanya mengapa demikian.

Memang akan ada kemiripan-kemiripan antara kita dengan orang-orang lain, meskipun demikian pola kita merupakan pola tersendiri.

Anda bisa mendapatkan pola-pola dasar Allah pada waktu mendengarkan suatu pengajaran Firman. Namun, Anda akan mendapatkan pola individual dari Allah bagi kehidupan Anda pada saat Anda seorang diri bersekutu dengan Dia.

Pola Allah bagi keberhasilan Anda adalah pertemuan antara Anda dengan Allah, di mana Allah mengatakan kehendak dan pola-Nya kepada Anda secara pribadi.

Apa pun yang pernah Anda alami di masa lalu atau mungkin kini sedang Anda alami, ingatlah tujuan utama dari hidup Anda bukanlah krisis, masalah ataupun malapetaka. Tujuan utama dari hidup Anda adalah keberhasilan, kekudusan, kebenaran dan menjadi serupa bahkan menyatu dengan pribadi Yesus Kristus.

Sumber : Edwin Louis Cole / bm
Halaman :
1

Ikuti Kami