Kisah 4:12
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Kristus adalah pengharapan yang terakhir dan terbaik bagi dunia ini karena hanya Dia saja yang dapat mengatasi dosa manusia. Dari sejak awal dosa inilah yang merupakan penyebab satu satunya permasalahan dan kerusakan atas dunia ini. Karena itulah Yesus mati di kayu salib untuk memungkinkan kejahatan iblis dikalahkan ([kitab]iYoha3:8[/kitab]) dan pada akhirnya memberikan kelepasan bagi setiap orang yang menyambut tawaran keselamatan-Nya.
Juruselamat kita membuka jalan keluar dari dunia kita yang rapuh ini dengan mengorbankan darah dan daging-Nya sendiri dan menawarkan penghapusan dosa bagi semua manusia. Dalam hal ini kita tidak perlu menunggu sampai kedatangan-Nya yang kedua untuk mendapatkan rasa aman, kelepasan dari rasa bersalah, serta pemulihan dari kebencian terhadap diri sendiri.
Yesus Kristus atau Isa Almasih telah mati disalibkan menggantikan setiap orang, Ia dikuburkan dan pada hari ketiga Ia bangkit dari kematian ([kitab]iKori15:3-4[/kitab]) supaya setiap orang kembali berdamai dengan Allah dan menjadi anak-anak Allah.
Mungkin kita bertanya mengapa harus dengan dikorbankan? Mengapa harus ada kematian?
Alkitab dengan jelas memberitahukan kepada kita bahwa tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan ([kitab]Ibran9:22[/kitab]). Hal itu dapat terlihat jelas setelah Adam dan Hawa memakan buah pengetahuan. Seperti yang Allah katakan mereka seharusnya mengalami kematian namun kenyataannya mereka tidak mengalami kematian, melainkan untuk pertama kalinya ada kematian di muka bumi yaitu saat Allah memberikan pakaian dari kulit domba ([kitab]Kejad3:21[/kitab]).
Pada hukum Taurat Allah sudah memberikan aturan supaya umat-Nya bisa diperdamaikan dan memperoleh pengampunan dengan cara mempersembahkan korban sembelihan hingga darah tercurah.
Apa yang terjadi dalam hukum Taurat serta kisah-kisah di Perjanjian Lama tersebut merupakan gambaran atau bayangan yang menunjuk ke depan kepada upaya Kristus Yesus yang mulia untuk menyelamatkan semua suku, kaum, bangsa dan bahasa.
Karena itu setelah Ia berperan sebagai Anak Domba Allah dengan mati di kayu salib, lalu dikuburkan, maka setelah Ia bangkit dari kematian (sebagai bukti bahwa Ia berkuasa atas maut), Ia pun naik ke Surga menjadi Imam Besar Yang Duduk di Sebelah Kanan Allah yang selalu menjadi pengantara antara manusia dengan Bapa-Nya.
Ini merupakan kabar sukacita bagi dunia yang telah kehilangan damai sejahtera. Setiap orang telah kehilangan damai sejahtera dan telah dikuasai dosa bahkan tidak mempunyai kepastian setelah mereka mengalami kematian. Apakah akan dibangkitkan dan memperoleh hidup yang kekal atau masih bermasalah dengan banyaknya dosa yang terus didakwa oleh Iblis dan setan-setan?
Masihkah kita bermegah dengan amal dan kebaikan kita jika kita sudah di alam kubur dimana Iblis yang berkuasa atas alam maut. Namun bila kita menerima dan mempercayai apa yang dikatakan dan dilakukan Tuhan Yesus maka jiwa kita aman sejahtera karena ada jaminan yang pasti dari Yesus Almasih yang bukan hanya berjanji akan membangkitkan mereka yang percaya dan mengasihi Dia tapi Yesus Kristus sudah membuktikan bahwa diri-Nya bangkit dan hidup kembali bahkan naik ke Surga dan duduk dekat di sebelah kanan Allah.
Yesus Kristus satu-satunya pengharapan dunia ini, itu artinya Yesus Kristus adalah pengharapan bagi anda dan saya. Karena Dialah yang memberikan pengampunan dan damai sejahtera untuk kita hidup berkemenangan di dunia ini dan Dialah juga yang menyertai kita selama kita ada di dalam alam maut untuk menantikan kedatangan-Nya yang kedua kali.