Tak ada yang tahu dengan perjalanan hidup seseorang. Ada yang bermimpi menerima berkat, namun berkat yang diimpikan tak kunjung datang. Ada pula yang tidak pernah berharap, namun menerima berkat secara tak terduga.
Berkat tak terduga ini mungkin dapat kita saksikan dari kisah Obed Edom dalam 2 Samuel 6. Pada nats ini, dikisahkan bahwa Daud mempunyai kerinduan untuk membawa tabut Allah ke Pusat Kota Pemerintahannya di Yerusalem. Tabut Allah adalah lambang kehadiran Allah dan selalu dibawa sepanjang perjalanan orang Israel di padang gurun.
Saat itu, atas kematian Uza (1 Tawarikh 13: 9-10) Daud mengurungkan niatnya untuk membawa tabut Allah, lalu menitipkannya di rumah Obed Edom, yang dikenal sebagai pribadi yang taat kepada Tuhan. Namanya disebut 8 kali dalam Alkitab dan merupakan keturunan Lewi (1 Tawarikh 15: 18). Ia lahir di Gath Rimon, Kota Lewi daerah asal suku Dan (Yosua 21: 22).
Baca Juga: Kunci Hidup Obed Edom yang Diberkati Tuhan
Tanggung jawab yang tiba-tiba diterima Obed dari Daud itu tentu saja menjadi hal yang sangat mengejutkannya sekaligus menyenangkan. Pasalnya, tabut itu disebut-sebut sangat berbahaya sekaligus sangat mematikan. Sama seperti nasib malang yang menimpa Uza.
Namun, ada yang berbeda saat tabut Tuhan berada di tangan Obed. Setelah tiga bulan lamanya berada di rumah Obed, Tuhan justru memberkati Obed Edom dan seisi rumahnya.
"Diberitahukanlah kepada raja Daud, demikian: "TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu." Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita." (2 Samuel 6: 12)
Kehidupan Obed-Edom yang dulunya sangat miskin, bukan seorang pemimpin dan ebrada di level terendah di tengah masyarakat, menjadi seseorang yang kaya raya dan memiliki anak-anak yang diberkati. Tuhan memberkatinya karena taat melakukan perintah Tuhan.
Barangkali kita juga pernah mengalami berkat tak terduga dalam hidup kita orang percaya. Hal ini menjadi bukti bahwa Tuhan mampu memberi sesuatu yang kita tak pernah duga dan pikirkan akan mendapatkannya. Tuhan menyediakan berkat-Nya bagi setiap orang yang mengasihi-Nya dengan sepenuh hati.
"Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." (1 Korintus 2: 9)
Baca Juga: Dalam Segala Musim Ia Mendatangkan Berkat-Nya
Tuhan adalah Bapa yang suka memberi kejutan bagi anak-anak-Nya. Ia hanya ingin kita memenuhi satu syarat saja, yakni sungguh-sungguh mengasihi-Nya. Di dalam kata ‘mengasihi’ terkandung sikap taat, takut dan gentar kepada Tuhan. Tuhan siap melimpahkan kejutan-kejutan dalam kehidupan kita, jika hal itu dapat kita jadikan sebagai kesaksian akan kehadiran Tuhan yang nyata dalam hidup kita.
Anda diberkati dengan renungan harian kami? Mari dukung kami untuk terus memberkati lebih banyak orang melalui konten-konten terbaik di website ini.
Yuk bergabung jadi mitra Jawaban.com hari ini.
Sumber : Gbielshaddai.org | Jawaban.com