Kerja Adalah Kehormatan

Adalah seorang anak penjaja kue yang berusaha menawarkan kue buatan ibunya kepada seorang pemuda. Awalnya pemuda itu menolak, namun gadis kecil itu tetap gigih menawarkannya hingga akhirnya si pemuda memberi uang tanpa mengambil kue-kue tersebut.   

Namun gadis kecil itu menolak dan dengan tegas mengatakan bahwa dirinya bukanlah seorang pengemis. Ia berkata sudah berjanji akan menjual kue-kue buatan ibunya itu dan akan membawa pulang hasil kerja kerasnya. Sekali lagi ia menegaskan kepada pemuda itu bahwa ibunya tak ingin anaknya menjadi pengemis. Pemuda itu pun menyadari bahwa ‘kerja adalah sebuah kehormatan’. Setiap orang akan mendapatkan uang jika ia sudah bekerja dengan baik.

Mungkin masih banyak pekerja yang belum menyadari bahwa pekerjaannya adalah sebuah kehormatan yang telah diberikan Tuhan. Masih banyak yang berharap mendapatkan uang dengan cara yang instan, seperti mengemis, menipu atau korupsi. Namun hal itu tidak menunjukkan etos kerja orang-orang Kristen sesuai dengan perintah Tuhan dalam Kolose 3: 22-25, yakni tentang disiplin dan integritas, kreatif dan inovatif, proaktif dan produktif serta hati yang takut akan Tuhan.

Kehormatan yang tercermin dalam kerja akan menghasilkan buah-buah yang manis bagi kemuliaan Tuhan. Seperti yang disampaikan oleh rasul Paulus dalam Filipi 1: 22a, “Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah”. Selama masa hidupnya, Paulus telah bekerja sesuai dengan panggilan Tuhan dalam hidupnya yakni menghasilkan buah-buah dalam pelayanannya serta menjadi berkat bagi banyak orang. Pekerjaan pelayanan itu juga yang dinilainya sebagai suatu kehormatan yang diberikan oleh Tuhan selama ia masih hidup di dunia.

Dengan itu, orang-orang Kristen dipanggil bekerja di berbagai bidang, baik dunia sekuler ataupun rohani untuk dapat menjadi berkat lewat buah-buah kerja yang dilakukan dengan berlandaskan takut akan Tuhan. Kehormatan itu sudah diberikan kepada para pegawai negeri agar bekerja sebagaimana menjadi pelayan rakyat. Bagi para pengusaha bekerja dengan menerapkan nilai-nilai kebenaran. Begitu pun dengan para pekerja pelayanan untuk mau mengikut teladan yang diberikan oleh Paulus, yakni melayani dengan setulus hati dan melakukan segala pekerjaan seperti untuk Tuhan.

Baca Juga Artikel Lainnya:

Manusia Dirancang Untuk Tidak Bekerja?

Awasilah Hidupmu!

Keajaiban Yang Menakjubkan

Sumber : Berbagai Sumber/Jawaban.com/LS

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles