Ketika Anak Memutuskan Ingin Menikah Muda
Sumber: geoconger.wordpress.com

Parenting / 14 May 2014

Kalangan Sendiri

Ketika Anak Memutuskan Ingin Menikah Muda

Budhi Marpaung Official Writer
5344

Seiring berjalannya waktu, anak akan bertumbuh menjadi seorang remaja. Dampaknya, ia pun bakal memasuki dunia dimana ia mengenal lawan jenis secara “lebih serius” daripada usia anak-anak. Ketertarikan dengan gadis/pemuda begitu sangat terasa di fase ini. Tidak sedikit pada akhirnya remaja-remaja tersebut memutuskan untuk menikah di usia muda.

Sebagai orangtua, tentu kita tidak dapat menghentikan perubahan yang terjadi dengan buah hati kita. Namun, sebagai wakil Tuhan di bumi, kita punya otoritas untuk memberikan pengertian dan pendidikan yang benar kepada anak kita sebelum ia melangkah lebih jauh dan mewujudkan keinginannya untuk berkeluarga.

1. Pernikahan adalah untuk orang dewasa

Katakan kepada anak bahwa pernikahan adalah hal serius. Oleh sebab itu yang boleh memasukinya adalah mereka yang telah dewasa. Dewasa disini artinya baik pria maupun perempuan harus mengetahui apa yang menjadi peran dan tanggungjawabnya.

2. Pernikahan sekali untuk selamanya

Walau mungkin ada beberapa pihak yang mempertentangkan tetapi pada dasarnya pernikahan sekali dilakukan dan untuk selamanya. Jadi bila kita belum siap dengan hal itu maka alangkah lebih baik kita menunda dahulu waktu pernikahan sampai kita benar-benar siap.

3. Tuhan yang Memberkati

Selain memerlukan restu orang tua dan mendapat pengakuan dari gereja dan pemerintah, tetapi pernikahan juga memerlukan izin dari Tuhan. Mungkin anak akan bertanya, “Bagaimana mendapatkan izin dari Tuhan? Saya kan tidak bisa mendengar-Nya?”

Katakan kepada anak Anda bahwa, “walau Tuhan mungkin tidak bisa Anda dengar secara audible, tetapi Dia bisa berbicara di hati kita, orang-orang sekitar. Dengarkan itu dan jangan bertindak apapun sebelum Tuhan memberikan jawaban. Sebab, jika kita ingin pernikahan langgeng maka kita perlu memastikan diri bahwa Tuhan telah memberkati atas apa yang kita lakukan.”

 

Perlu diingat buat para orang tua agar jangan langsung bersikap negatif ketika anak datang dan mengatakan ia ingin menikah dengan seorang gadis/laki-laki pujaannya. Sebab, kata-kata larangan yang Anda tunjukkan kepadanya malah akan membuat ia semakin yakin untuk mewujudkan keputusannya.

Pakailah kata-kata hikmat yang datang dari Tuhan karena saat itu keluar dari mulut Anda, anak Anda akan mendengarkan, mengingatnya dengan baik, dan menjadi pertimbangan di dalam apa yang ia bakal lakukan nantinya.

 

Baca juga: 

Akhir Dari Hubungan Seks Sebelum Menikah Pasti Penyesalan

 Menang atas Peristiwa Buruk

 Dokumentasi Kopdar Forum JC 3 Mei 2014

Album Bapa Selidiki Hatiku Stefano Sanjaya, Bukan Asal Jadi! 

Sumber : jawaban.com / bm
Halaman :
1

Ikuti Kami