Pola Asuh yang Tepat Untuk Anak Hiperaktif

Parenting / 16 April 2014

Kalangan Sendiri

Pola Asuh yang Tepat Untuk Anak Hiperaktif

Budhi Marpaung Official Writer
16399

Setiap anak lahir dengan perkembangan yang berbeda-beda, baik fisik, mental, maupun pemikiran. Sebagai orang tua, kita tidak perlu terlalu kuatir dengan tipe anak yang kita miliki. Mengapa? Apapun keadaan dan kondisinya, tetap ia atau mereka adalah anugerah dari Tuhan yang harus dijaga dan dirawat.

Salah satu tipe anak yang sering ditemui adalah tipe anak hiperaktif. Sejumlah penelitian mengemukakan bahwa anak-anak yang menderita Attention Deficit Hiperactive Disorder (ADHD) memiliki masalah dengan otaknya khususnya yang bagian depan kanan.  

Selain melalui terapi maupun obat-obatan medis, pola asuh orang tua juga sangat diperlukan untuk menangani anak-anak hiperaktif. Jadi pertanyaan, seperti apa pola asuh yang tepat untuk mendidik anak-anak tipe ini?

1. Tegas, disiplin dan konsisten. Jangan hanya karena anak Anda terus bergerak dan sulit diberitahu, Anda jadi “kalah” dengan dia. Seperti anak-anak “normal”, tetap tunjukkan ketegasan, kedisiplinan terhadap buah hati Anda. Awalnya mungkin dia tidak menghiraukan, tetapi lama-kelamaan dengan Anda terus konsisten memperlihatkan sikap tegas dan disiplin, ia bakal taat kepada Anda.

2. Sabar. Tidak mudah menerima kejengkelan karena ulah sang anak hiperaktif. Akan tetapi, kesabaran memang dituntut disini. Dengan bersabar sambil tetap mencurahkan kasih Anda maka lambat laun sejalan waktu, ia bisa mengerti bagaimana untuk tidak membuat Anda selaku orang tua bersedih atau kecewa.

3. Bergembira bersama dia. Dalam dunia anak, keceriaan adalah kebutuhannya. Oleh sebab itu, Anda sedapat mungkin ciptakanlah kondisi gembira di rumah Anda. Justru dengan bergembira bersama, anak Anda akan benar-benar merasakan bahwa dirinya diterima di lingkungan terdekatnya. Ketika kedekatan emosi didapatkannya, aturan-aturan yang Anda buat, pasti diikutinya.

4. Berikan ruang berekspresi. Anak-anak hiperaktif selalu butuh penyaluran. Sebagai orang tua, Anda pun menangkap hal itu. Biasanya, anak-anak hiperaktif suka dengan kegiatan-kegiatan yang banyak gerak seperti olahraga, tari, maupun bernyanyi. Jika Anda mampu, daftarkan mereka ke sekolah sepak bola, sanggar tari, atau pun tempat les vokal.

Kalau pun Anda memiliki kesulitan dalam dana, tidak salahnya Anda memposisikan diri sebagai pelatih dari kegiatan yang anak Anda sukai di rumah.

Jangan pernah kehilangan semangat untuk mendidik dan membesarkan anak. Sekali pun hiperaktif, percayalah lewat pola asuh yang tepat maka saat usianya beranjak remaja dan bahkan anak muda, ia tetap memiliki masa depan yang baik dan mampu menggapai tujuan ilahi yang Tuhan sudah taruhkan ke dalam kehidupannya sejak semula ia diciptakan.

 

Baca juga :

Pola Asuh Anak dengan Karakter yang Benar!

Imago Zuper Deal

Dimulai di Salib Kristus

Kopi Darat Forum JC 3 Mei 2014

Aku Memaafkanmu, Suamiku

Sumber : berbagai sumber / bm
Halaman :
1

Ikuti Kami