Sekantor dengan pasangan mungkin sudah banyak dialami oleh para pekerja saat ini. Meski begitu, sejumlah perusahaan memiliki kebijakan internal sendiri terkait pernikahan antarkaryawan. Ada yang mengizinkan pasangan dalam satu perusahaan asalkan berbeda divisi, ada pula yang menganggap hal itu bukan jadi masalah.
Namun bagaimana juga pekerjaan menuntut profesionalitas seseorang. Sehingga sejumlah hal ini patut dipahami oleh pasangan sekantor agar tidak jadi batu sandungan bagi rekan kerja lainnya.
Jaga masalah pribadi di kantor
Pertengkaran atau konflik pastinya akan dihadapi oleh pasangan suami istri. Saat masalah datang, maka cobalah untuk tidak menampakkan persoalan pribadi di hadapan rekan. Dalam kondisi yang tidak akur, pasangan yang bekerja di gedung yang sama patut saling menjaga nama baik sehingga tidak mengundang perhatian rekan kerja.
Tetap bekerja secara profesional
Bekerja tetaplah bekerja, kendati pasangan bekerja satu kantor namun Anda tetap harus bersikap profesional. Masing-masing pasangan harus saling mendukung agar bekerja lebih baik. Jangan pernah mencampuradukkan masalah pribadi dengan masalah kantor. “Jaga profesionalisme Anda di kantor dengan beranggapan seolah-olah Anda dan suami tidak punya hubungan pribadi. Meski sulit dilakukan, namun Anda harus ingat bahwa sikap ini menentukan keberhasilan Anda berdua,” kata konsultan karir, Tuti Indrawati.
Perangi rasa bosan
Konsekuensi kerja satu kantor dengan pasangan adalah rasa jenuh atau bosan lantaran intensitas kebersamaan dengan pasangan. Baik di rumah, di kantor, bahkan di berangkat dan pulang kerja tetap selalu bersama. Untuk menghindari hal itu, cobalah aktifitas lain bersama misalnya dengan berkumpul bersama rekan kerja lainnya atau menyisihkan waktu berdua lepas dari tanggung jawab pekerjaan.
Jadi rekan kerja/bisnis yang baik
Bekerja di sebuah perusahaan dengan bekerja dengan memiliki bisnis sendiri tentu memiliki perbedaan. Namun dalam dua bidang pekerjaan ini, masing-masing harus mampu menjadi rekan kerja yang baik bagi pasangannya. Saling mendukung dalam mengejarkan bisnis atau pekerjaan kantor akan sangat menentukan produktifitas kerja serta hubungan.
Jadi, tak salah dengan hubungan dan pekerjaan bagi pasangan sekantor bila keduanya dapat memanajemen sikap dan tindakan demi menyeimbangkan produktifitas kerja dan keharmonisan dengan pasangan.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Kesepian, Walau Dekat Namun Tak Terjangkau
Cuma Butuh Hal Sederhana Untuk Tingkatkan Kualitas Hubungan
Rentannya Konflik Pasangan yang Menikah Muda
Sumber : Kompas.com/Okezone.com/ls