Banyak pasangan yang akhirnya gagal mempertahankan keharmonisan seperti di awal pernikahan. Banyak kebiasaan yang tanpa sadar telah berubah dan semakin menurunkan kualitas hubungan suami istri.
Mulai dari masalah komunikasi, ketidakpengertian pasangan, keegoisan hingga memudarnya cinta antar keduanya. Setiap pasangan tentu tidak ingin rumah tangganya retak dan diwarnai dengan pertengkaran setiap hari. Dari itu, Anda patut belajar dari pasangan-pasangan yang mampu hidup bersama dalam pernikahan yang terus awet hingga puluhan tahun lamanya. Mereka hanya butuh melakukan hal sederhana ini dalam meningkatkan kualitas hubungannya setiap hari, seperti:
Bertumbuh bersama
Hidup dengan orang yang sama selama berpuluh-puluh tahun tentu dapat menimbulkan kebosanan. Tapi tidak dengan sepasangan suami istri yang sudah dipersatukan dalam pernikahan. Jika Anda ingin mengetahui rahasia, maka pasangan yang sukses menjalani rumah tangga selama lebih dari 30 tahun mengaku punya cara untuk tetap bersama, yakni dengan membuat tugas dan melakukan banyak hal bersama, misalnya melayani bersama, ikut arisan, ikut aksi sosial dan sebagainya.
Meluangkan waktu kencan
Profesor sosiologi dari Universitas Washington, Seattle, Lada Scwartz, Phd mengatakan bahwa kencan adalah kesempatan untuk tetap jatuh cinta satu sama lain. Entah dengan mengadakan liburan bersama, menikmati secangkir kopi, olahraga di pagi hari dan beragam aktifitas yang hanya dinikmati oleh keduanya.
Tetap terapkan budaya kebersamaan dalam keluarga
Percaya atau tidak, budaya kebersamaan dengan keluarga seperti makan malam bersama atau menghabiskan waktu satu harian dengan keluarga akan semakin mempererat hubugan pasangan dan orang tua dan anak. Salah satu pasangan atau kedua-duanya harus berinisiatif atau memberi dorongan untuk membiasakan hal tersebut dalam keluarga.
Saling menerima dan memberi
Akan sangat berbeda rasanya bila menyaksikan seseorang yang kerap mengucapkan ‘terima kasih’ kepada pasangannya. Ucapan terima kasih itu ternyata dapat menciptakan hubungan yang awet antara suami dan istri. Seperti yang disampaikan oleh sebuah studi dari Universitas California, Barkeley, bahwa dua kata itu merupakan wujud dari rasa menghargai satu sama lain. Selain itu, kedua pasangan juga diajar untuk dapat saling menerima dan memberi.
Melayani pasangan
Dalam pernikahan, baik suami atau istri diharapkan dapat saling melayani satu dengan yang lain. Hal ini menumbuhkan rasa saling membutuhkan dan melengkapi diantara pasangan.
Seperti contoh, kebiasaan suami menghidangkan secangkir teh hangat buat sang istri di pagi hari, atau membantu sang istri saat sedang sibuk di dapur. Hal itu akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan keintiman suami istri.
Awetnya sebuah pernikahan tidak ditentukan dari hal-hal besar yang dapat kita berikan kepada pasangan, justru sebaliknya hal sederhana yang dilakukan secara konsistenlah yang menjadikannya kokoh.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Rentannya Konflik Pasangan yang Menikah Muda
Nikmatnya Bisnis Biro Perjalanan Wisata Rohani
Alihkan Kejenuhan Kerja Dengan Wisata Rohani Ini!
Jokowi VS Prabowo, Dua Figur Capres yang Berbeda
Mitra CBN Bandung dan Jakarta Rayakan PASKAH Bersama CBN 2014