Alasan Pasangan Tutupi  Kenangan Pahit Pelecehan Seksualnya
Sumber: Istock.com

Marriage / 8 May 2014

Kalangan Sendiri

Alasan Pasangan Tutupi Kenangan Pahit Pelecehan Seksualnya

Lori Official Writer
3394

Kasus pelecehan seksual menjadi sangat marak belakangan hari ini. Para korban yang harus menanggung trauma dari tindakan pelecehan tersebut mulai dari anak-anak hingga perempuan dewasa. Lalu bagaimana jika pasangan Anda adalah korban pelecehan seksual, namun menutupi masa lalu tersebut dari Anda?

Reaksi pertama tentunya ‘shock’, namun tahukah Anda mengapa pasangan Anda tidak berterus terang terkait masa lalunya itu?  Anda patut memahami alasan-alasan mengapa dia menutupinya dari Anda.

Tidak ingin mengingat masa lalu

Alasan pertama mengapa pasangan Anda seperti menutupi masa lalunya lebih kepada menjadikannya hanya sebagai masa lalu yang tak perlu diungkit-ungkit. Sebagai pasangannya, Anda hanya perlu memahami privasi dan keputusannya untuk tetap menunggu hingga siap berbagi dengan Anda.

Takut ditolak            

Banyak wanita korban pelecehan pada akhirnya mendapati diri tidak berharga dan putus asa bilamana tak lagi ada sosok pria yang mau menerimanya. Ketakutan ini menjadi alasan utama bagi korban pelecehan seksual untuk enggan berterus terang kepada pasangannya.

Merasa bersalah

Bertemu dan membangun bahtera rumah tangga dengan seseorang yang baik seperti Anda akan mendorongnya untuk pulih secara total dari trauma masa lalu. Sehingga pasangan Anda berupaya untuk menjadi seseorang yang pantas dan berusaha membahagiakan Anda, tanpa menyesali pengalaman pahit di masa lalu.

Seperti alkisah ketika Yusuf mengetahui bahwa tunangannya Maria mengandung, ia berencana hendak memutuskan hubungan itu. Namun Ia diingatkan untuk mengambilnya sebagai istri sebab anak yang dikandung Maria berasal dari Roh Kudus. Begitu juga dengan Anda, bila pada kenyataannya Anda diperhadapkan dengan pasangan dengan masa lalu yang buruk, maka cobalah untuk menerima dia apa adanya. Cobalah meyakinkannya bahwa Anda adalah pribadi yang memahami dan mencintainya dengan tulus. Hal itu sangat membantunya untuk kembali bangkit dan hidup secara normal tanpa harus menutupi persoalan apapun dari Anda.


Baca Juga Artikel Lainnya:

Jika Pasanganmu Alami Pelecehan Seksual Dimasa Kecilnya

Tips Hadapi Pelecehan Seksual Di Kantor

Dubes India Puji Kepemimpinan Jokowi

Siasati Pembengkakan Pengeluaran Bulanan Keluarga

Bisnis Popok Bayi Nggak Ada Matinya

Sumber : Familylife.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami