5 Penyesalan Terbesar Dalam Pernikahan

Marriage / 25 February 2014

Kalangan Sendiri

5 Penyesalan Terbesar Dalam Pernikahan

Puji Astuti Official Writer
9931

Sebuah data mengejutkan dirilis pada akhir tahun 2013 oleh BKKBN, yaitu perceraian di Indonesia masuk peringkat tertinggi se-Asia Pasifik. Pada tahun 2010 saja terjadi 285.184 kasus perceraian, dan 70 persen peceraian karena gugat cerai dari pihak istri dengan kebanyakan alasan adalah ketidakharmonisan. Tentunya hal ini tidak bisa dianggap remeh, karena tingkat perceraian di kalangan Kristen pun cukup besar.

Seorang psikologis dari Universitas Michigan, Dr.Terri Orbuch melakukan riset atas 373 pasangan, dimana 46 persen diantaranya kemudian berujung pada perceraian di tahun pertama pernikahan mereka. Dari mereka ditemukan ada lima hal yang menjadi penyesalan terbesar dalam menjalani pernikahan mereka. Dari situlah Dr.Terri memberikan pembelajaran agar kita tidak mengalami penyesalan yang sama.

1. Tidak cukup sering menunjukkan kasih dan perhatian

Ungkapan kasih dan perhatian adalah bahan bakar dalam pernikahan yang harus selalu diisi kembali untuk menjaga agar bahtera rumah tangga tetap hangat.  Tindakan kecil seperti memuji pasangan atau menyatakan, "I love you" atau hanya menggenggam tangannya saat berjalan bersama akan sangat berarti bagi pasangan. Sangat penting dalam pernikahan untuk menunjukkan dukungan kepada pasangan dan membuat ia tahu bahwa dirinya dicintai.

2. Konflik karena masalah keuangan

Uang adalah salah satu sumber konflik utama dalam pernikahan, untuk itu diskusikanlah masalah-masalah keuangan sedini mungkin dengan pasangan. Jangan pernah menyembunyikan masalah keuangan dengan pasangan, buat keputusan bersama sebelum melakukan sesuatu yang berkaitan dengan uang, demikian saran Dr.Orbuch.

3. Mengungkit masa lalu pasangan

Banyak orang terikat dengan masa lalu,  baik masa lalunya maupun masa lalu pasangannya, yang kemudian mempengaruhi hubungannya dengan pasangan. Hal ini termasuk tidak bisa mengampuni kesalahan pasangan, atau cemburu berlebihan terhadap pasangan, hingga pengalaman masa kecil yang membuat seseorang sulit untuk mempercayai pasagannya.

Untuk mengatasi hal ini, tentu harus ditelusuri satu demi satu, pertama temukan masa lalu yang mengikat Anda. Langkah selanjutnya adalah melepaskan pengampunan atas kejadian di masa lampau tersebut. Lalu yang terpenting adalah terbuka dengan pasangan Anda tentang apa yang menjadi kekuatiran Anda, sehingga ia bisa mengerti dan membantu Anda untuk mengatasinya. Jika diperlukan Anda perlu mencari bantuan konselor profesional.

4.Saling menyalahkan

Saat pertengkaran terjadi, saling menyalahkan tidak terelakkan lagi. Namun hal itu tidak menyelesaikan masalah, hanya memperburuk keadaaan. Ingatkan diri Anda sendiri bahwa pasangan Anda bukanlah musuh Anda, fokus untuk menyelesaikan masalahnya, bukan menyerang pasangan Anda. Bermurahhatilah dengan meminta maaf terlebih dahulu dan mengajaknya diskusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

5. Komunikasi yang buruk

Empat puluh satu persen responden menyatakan bahwa komunikasi adalah hal pertama yang akan mereka perbaiki saat membangun hubungan yang baru nanti. Untuk itu hal ini berarti menjadi salah satu masalah utama saat ini. Karenanya kembangkan kemampuan berkomunikasi yang baik dengan pasangan, berikan waktu untuk mendengarkan dia, jangan berasumsi sebaliknya tanyakan langsung kepadanya jika ada hal-hal yang mengganjal atau yang Anda ragu. Selain itu, dalam komunikasi kita harus bersedia menerima pasangan untuk mengungkapkan jati dirinya yang sesungguhnya. Jadi jangan berusaha mengubah pasangan sesuai dengan keinginan Anda.

Dalam pernikahan, bahkan dalam setiap hubungan, konflik pasti tidak terelakkan. Namun ijinkan Tuhan hadir dalam setiap hubungan Anda dan bawalah konflik, luka hati dan kekecewaan Anda pasangan kepada-Nya. Ijinkanlah Tuhan menyembuhkan dan memulihkan setiap hubungan yang retak dan menjadikan pernikahan Anda dan pasangan menjadi lebih kuat dan lebih manis karena telah melalui masa-masa sulit bersama.

Baca Juga Artikel Lainnya:

Panti Asuhan Samuel Diduga Lakukan Penelantaran dan Kekerasan Fisik

Suka Disiksa, Anak Panti Asuhan Samuel Laporkan Pemilik Panti

Punya Istana Mewah, Presiden Ukraina Dituding Korupsi

Pernikahan Pasangan Ini Jadi Sejarah Pertama Gereja Scientology

Berkat Tuhan Saat Menjadi Mitra CBN

Sumber : Foxnews | Jawaban.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami