Kelebihan dan Kerugian Suami Istri Telat Menikah

Marriage / 2 February 2014

Kalangan Sendiri

Kelebihan dan Kerugian Suami Istri Telat Menikah

Lois Official Writer
19214

Segala sesuatu pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Menikah muda juga punya kelebihan dan kekurangan, begitu juga jika telat menikah. Telat menikah bukan berarti semuanya buruk, karena pasti ada juga sisi baiknya. Karena itu, mari kita lihat apa saja yang menjadi kelebihan dan kerugian jika suami istri telat menikah :

Kekurangan

Setelah menikah, bila seorang wanita baru hamil setelah usia 35 tahun, maka indung telur tidak pernah istirahat sejak pertama kali ovulasi (sejak keluarnya telur dari indung telur). Artinya, setiap bulan akan terjadi proses pematang dan keluarnya telur sehingga resiko terkena kanker indung telur lebih besar.

Selain itu, dalam laporan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam PLoS Medicine ini menyebutkan bahwa bayi yang terlahir dari ayah yang sudah berumur tua memiliki kecerdasan dan kemampuan yang lebih rendah dibandingkan mereka yang punya ayah pria dewasa muda.

Kelebihan

Namun, tentu ada kelebihan yang dimiliki pasangan yang telat menikah. Mereka telah banyak makan asam garam kehidupan sehingga banyak belajar dari orang-orang di sekitar mereka yang telah menikah. Bahkan mungkin, anak-anak teman/saudara mereka dijadikan ‘eksperimen’ agar menjadi ahli di dalam mengurus anak.

Selain itu, tentu kehidupan yang mapan lebih dirasakan oleh keduanya. Karena, keduanya sama-sama sudah punya penghasilan yang mapan pula.

Uniknya lagi, anak-anak yang terlahir dari ibu yang berumur lebih tua ternyata memiliki skor kecerdasan lebih tinggi dibanding yang beribukan wanita muda.

Idealnya

Usia ideal wanita untuk menikah dan hamil sehat adalah 20-30 tahun. Usia <20 tahun atau >30 tahun memiliki resiko yang tinggi untuk terjadinya kesulitan seperti pendarahan, darah tinggi pada kehamilan, atau penyakit kencing manis, dan atau juga pada janin (terutama resiko cacat bawaan). Sedangkan untuk pria di bawah 30 tahun, hal ini karena pengaruh pada keturunan.

Hamil normal intervalnya 2-4 tahun, melalui persalinan normal, dan menyusui selama dua tahun.

Ada pepatah yang mengatakan bahwa lebih baik terlambat menikah daripada salah mendapatkan jodoh. Namun, jika memang belum berjodoh apa mau dikata. Bagi yang terlambat menikah, jangan kuatir. Pemeliharaan Tuhan ada atas hidup Anda dan keluarga baru yang Anda bentuk. Masa depan tiap orang yang mengandalkan Tuhan akan menjadi masa depan yang terbaik.

 

Baca juga :

Prasangka Seorang Pelayan Raja

Langkah-Langkah Buat Bisnis Buku

Makanan yang Biasanya Ada Saat Imlek

Anak Telat Menikah, Bagaimana Menyikapinya?

Bisnis Imlek dengan Peluang Keuntungan Besar

Sumber : berbagai sumber by lois ho/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami