Albert dan Cynthia adalah dua sejoli yang sedang merencanakan pernikahan mereka. Apakah anda tahu kenapa kedua orang ini ingin menikah? Apakah anda tahu alasan yang mereka miliki sebagai landasan pernikahan mereka? Alasannya mungkin sama dengan alasan yang ada dalam pikiran anda saat anda meminang calon isteri anda. Apakah alasannya itu? Alasan yang sering saya dengar adalah seperti berikut: Kami memang cocok satu dengan yang lainnya, kami mempunyai kebiasaan yang sama atau mirip bahkan hobi kamipun banyak yang sama, kami adalah orang-orang yang sangat beruntung yang sudah dipertemukan Tuhan dan kami ingin melanjutkan kebahagian kami ini dengan membangun rumah tangga yang baru yang akan kami jalani bersama dan tak ada sesuatu apapun yang dapat memisahkan kebahagiaan kami.
Jawaban ini adalah jawaban standar yang sudah dapat diduga sebelumnya. Sampai saat artikel ini saya tulis, belum pernah saya mendengar pasangan yang mengatakan agar kami dapat berbagi beban hidup, ringan sama dijinjing dan berat sama di pikul. Apakah kedua pasangan muda ini benar-benar cocok satu dengan yang lainnya seperti yang mereka gambarkan? Atau mungkinkah ini hanya sekedar gelora asmara yang sedang melanda kedua insan muda ini? Mari kita ikuti kisah mereka sejenak.
Sementara itu Albert dan Cynthia telah menikah lima tahun dan mereka di karuniai 2 orang putra kedambaan hati mereka berdua. Kaleb putra pertama mereka berumur empat tahun dan Yosua putra kedua mereka berumur dua tahun. Mereka menampilkan peribadi mereka sebagai keluarga yang harmonis didepan umum, paling tidak demikianlah menurut pandangan tetangga mereka, sekalipun keluarga muda ini jarang keluar rumah bersama.
Albert dalam satu tahun terakhir ini sering pulang jam delapan malam dari kantor dan bahkan pernah sampai jam sepuluh malam. Sibuk dan banyak pekerjaan yang harus diselesaikan alasannya, bahkan di rumah sekalipun Albert masih duduk didepan komputernya sampai larut malam. Hal ini tidak pernah terjadi dalam empat tahun pertama pernikahan mereka. Apakah yang telah terjadi? Yang jelas perilaku Albert menunjukkan keengganannya untuk pulang kerumah dan keengganannya untuk menyisihkan waktu duduk bersama keluarga seperti yang biasa dilakukan sebelumnya. Apakah yang menyebabkan Albert menjadi tidak betah dirumah? Apakah yang menyebabkan perilaku Albert berubah dalam satu tahun terakhir ini?
Cynthia dilain pihak menjadi lebih tidak sabar bukan hanya kepada para pembantu yang bekerja dirumah mereka, tapi juga kepada anak-anak mereka. Cynthia beranggapan Albert suaminya tidak dapat membahagiakan dia seperti para suami teman-temannya yang sering menemani para isteri kemanapun mereka ingin bepergian. Keritik lepas keritikpun dilontarkan seperti layaknya peluru yang menembus hati yang mendengarnya. Keritik-keritik ini sudah didengar Albert sejak dua tahun terakhir bermula pada saat Jane teman Cynthia mengunjungi Disneyland di Los Angeles bersama suami dan anak-anak mereka untuk berlibur.
Mengikuti cerita ini, anda pasti mengetahui, bahwa perilaku Albert tidak berubah mendadak dalam satu hari tapi telah dimulai dua tahun sebelumnya saat keritik demi keritik dilontarkan kepadanya. Tidak sanggup memenuhi permintaan isteri, Albert menjadi frustrasi dan akhirnya menarik diri untuk menghindari keritik yang membawa pertengkaran. Baik Cynthia maupun Albert dapat dengan pasti memprediksi apakah yang akan terjadi besok. Cynthia akan berkata dalam hatinya pasti Albert akan pulang malam lagi karena Albert memang tidak peduli dengan keluarganya. Albert dilain pihak berpikir dalam hatinya hari-hariku dipenuhi dengan keritikan dan tidak ada sesuatu yang baik yang terdapat dalam diriku, karena itu lebih baik aku menjauh agar jangan bertengkar dan dilihat anak-anak dan pembantu. Perang dingin ini akan terus berlangsung sampai salah satu pihak mengambil alih untuk merubah sikap mereka sehingga pihak lain tidak dapat memprediksi apa yang akan terjadi besok atau sebentar sore.
Untuk menyelesaikan perang dingin ini perlu dipertanyakan pada kedua belah pihak, apa yang pernah mereka lakukan untuk mencapai suatu solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak. Jika solusi belum tercapai berarti semua usaha yang telah dicoba sampai saat ini belum berhasil, untuk itu salah satu diantara mereka perlu mengambil inisiatif yang lebih kreatif untuk mencapai solusi yang diinginkan. Bukankah saat ingin menikah lima tahun yang lalu mereka berdua mengatakan:"Tak ada sesuatu apapun yang dapat memisahkan kebahagiaan kami." Kelihatannya saat ini penghasilan Albert yang tidak dapat memenuhi standar kehidupan Cynthia sudah menjadi batu pemisah kebahagiaan mereka.
Kunci kebahagiaan ini ada di tangan Cynthia, beranikah Cynthia kembali menjadi Cynthia diawal pernikahan mereka yang sangat mengerti dengan keberadaan Albert sebagai kepala keluarga berpenghasilan sedang? Jika Cynthia berhasil kembali menjadi Cynthia yang sesungguhnya maka prediksi-prediksi berikutnya hanya tinggal prediksi yang tidak nyata karena mereka berdua sudah kembali berbahagia.
Penulis:
Gembala Restoration Christian Church di Los Angeles - California
www.rccla.org
Baca juga artikel lainnya :
Sulitnya Keluar Dari Kebiasaan Buruk
Kisah Nyata Orang-orang Biasa Yang Menginspirasi dan Mengubah Hidup
Sumber : Jawaban.com | Puji astuti