Mudik atau pulang kampung menjadi sebuah budaya di negeri ini ketika hari raya tiba, seperti saat Lebaran ini, karena sekolah maupun kantor memberi liburan yang cukup panjang. Pulang ke kampung halamannya tentu diharapakan menjadi momen membahagiakan bagi seluruh anggota keluarga, karena selain bisa melepas rindu dan silaturahmi, juga menjadi saat liburan yang istimewa.
Namun jika tidak dipersiapkan dengan baik, momen indah bisa berubah menjadi suasana yang tidak menyenangkan, terutama dengan pasangan Anda. Untuk itu jauh-jauh hari sebelumnya ada hal-hal yang perlu didiskusikan bersama dengan pasangan Anda. Apa sajakah itu?
Akan ke kampung halaman siapa?
Menentukan tujuan akan sangat penting, karena setiap orang pasti jika diberi pilihan akan lebih memilih kampung halamannya sendiri. Namun dengan mendiskusikannya dan juga menimbang alasan dari masing-masing pihak, maka pilihan akan ditentukan dengan hati yang penuh sukacita. Jika mudik ke kampung halaman suami, kelebihannya Anda bisa lebih mengenal sanak saudara keluarga mertua Anda. Mengenal lebih dalam kebiasaan dan tradisi mereka dan juga mengenalkan anak-anak Anda dengan keluarga besar ayahnya. Demikian juga sebaliknya, jika pilihan jatuh ke kampung halaman Anda tentu ada hal positif tersendiri. Namun jangan sampai karena tujuan pulang kampung malah menjadi pemicu konflik, karena bagaimanapun kedua sisi adalah keluarga Anda.
Mengatur anggarannya
Pulang ke kampung halaman membutuhkan dana yang tidak sedikit, banyak faktor yang menjadi penentu. Seperti, transportasi apa yang Anda gunakan, menginap dimana, oleh-oleh apa yang harus dibawa, kebutuhan selama di kampung, dan hal-hal kecil lainnya. Untuk itu perlu dengan cermat mengatur anggarannya bersama pasangan Anda, agar pengeluaran tidak membengkak, apa lagi sampai defisit.
Berapa lama?
Berapa lama Anda akan berada di kampung halaman akan mempengaruhi banyak hal, contohnya : jangan sampai pulang terlalu dekat dengan waktu Anda atau pasangan Anda masuk kerja, atau bahkan membuat Anda absen di hari pertama masuk kerja. Usahakanlah pulang ke rumah beberapa hari sebelum aktivitas normal kembali, jadi Anda dan pasangan memiliki waktu untuk istirahat dan kembali beraktivitas dalam kondisi yang fit.
Faktor kedua, lamanya waktu Anda di kampung halaman akan mempengaruhi anggaran keuangan Anda. Untuk itu pastikan bahwa semua berjalan sesuai rencana.
Menjaga hati dan suasana tetap sukacita
Hal-hal diluar dugaan pasti Anda alami, untuk itu Anda dan pasangan juga anak-anak harus mempersiapkan hati sehingga sukacita Anda sekeluarga tidak tercuri. Terlebih saat silaturahmi dengan keluarga, banyak hal bisa terjadi, jangan biarkan hal-hal buruk mempengaruhi mood Anda. Tetaplah bersukacita, sehingga mudik di tahun ini akan menjadi kenangan indah baik bagi keluarga Anda maupun sanak famili yang dikunjungi.
Baca juga artikel lainnya :
Demi Keselamatan, Sopir Bus Mudik Tes Urine
BBM yang Sedianya Bisa Dipakai, Berkurang Jelang Sibuknya Mudik
Mudik ke Jawa? Hindari Macet Pantura dengan Jalur Ini
Happy Morning, Pengusaha Yang Berhasil Selalu Bangun Lebih Pagi
Tips Bisnis: Muliakan Tuhan dengan Bisnismu!
Sumber : Jawaban.com | Puji Astuti