Suami Belajar Mendengar, Istri Belajar Berkata-kata

Marriage / 2 May 2012

Kalangan Sendiri

Suami Belajar Mendengar, Istri Belajar Berkata-kata

Budhi Marpaung Official Writer
9258

Banyak dari suami istri yang hari-hari ini berhenti untuk belajar memahami tentang pasangannya maupun dirinya sendiri sehingga tidak mengherankan jika angka perceraian dari hari ke hari menunjukkan grafik meningkat, bukannya menurun. Ini tentu menyedihkan di saat Tuhan melihat pernikahan adalah satu untuk selamanya, manusia justru memandang atau bahkan mempraktikkannya secara berbeda.

Jika Anda memahami kembali tentang apa arti belajar maka Anda akan menemukan bahwa belajar tidak pernah ada kata selesai. Bila pun Anda merasa sudah melewati satu “ujian”, itu bukan berarti Anda tidak akan diuji dengan hal sama atau bahkan tidak akan pernah diuji sama sekali lagi. Selagi Anda masih hidup, Anda akan terus diproses.

Kembali kepada perihal belajar memahami pasangan. Anda harus mengerti bahwa Anda dan pasangan adalah dua pribadi yang berbeda yang dipersatukan oleh karena rancangan Tuhan. Jadi, meskipun Anda dan pasangan sudah menjadi suami istri, Anda dan pasangan tetap akan memiliki perbedaan.

Salah satu yang menjadi perbedaan antara suami dan istri ini adalah pada komunikasi. Suami atau pria biasanya orang yang berpikir sederhana. Pria tidak memerlukan detail atas suatu peristiwa. Ia hanya perlu mengetahui apa yang sedang terjadi dan segera memberikan solusinya.

Sementara, istri atau perempuan merupakan orang yang sangat detail (berpola pikir runut) dan suka dengan respon pihak lain pada saat mereka sedang berkomunikasi. Jadi dengan alasan seperti itu, perempuan memang banyak berbicara dibandingkan dengan pria.

Lalu kalau begitu bagaimana menyikapi perbedaan yang ada ini? jawabannya sederhana, pria belajarlah untuk mendengar, perempuan belajarlah berkata-kata. Suami jangan pernah malas untuk “memberikan telinganya” kepada istri ketika ia sedang mengajak komunikasi, sedangkan istri bicaralah selalu kepada suami dengan bijak, sampaikan poin apa yang Anda maksudkan. Sebisa mungkin berbicaralah dengan satu topik saja.

Ketika membaca artikel diatas, ada diantara Anda yang langsung berpikir ‘Saya sudah mengetahuinya’, ‘Saya sudah mempraktikannya sejak lama’, tetapi seperti apa yang ditulis di awal paragraf artikel ini, tetaplah terus mempraktikannya. Jangan pernah berhenti belajar memahami pasangan Anda karena disanalah Anda akan selalu menemukan sesuatu yang baru dari dirinya dan itu akan membuat cinta Anda tidak pernah luntur, meski waktu berganti.

Baca juga:

Engkau Didalamku

Sekolah China Keluarkan Aturan Larang Cinta Monyet

Selamat Bergabung Buat Newbie Mei 2012!!!!

Sumber : berbagai sumber / bm
Halaman :
1

Ikuti Kami