Nasehat Bagi Seorang Pengendali dan Seorang Toleran

Marriage / 17 December 2005

Kalangan Sendiri

Nasehat Bagi Seorang Pengendali dan Seorang Toleran

Fifi Official Writer
5949
Pelajaran Gaya Hidup 2
Kevin Leman : Nasihat Bagi Seorang Pengendali dan Toleran

Apakah Anda seorang yang suka memegang kendali atau seorang toleran? Bagaimana orang yang anda cintai bisa berada dalam satu kategori yang sama? Telah kita ikuti kuis untuk menemukan siapa diri Anda, apakah Anda seorang pengendali atau seotrang yang toleran. Kini bersiaplah untuk menerima nasehat yang serius dari Kevin Leman.

Seperti yang saya katakan, dua gaya hidup yang saya nasehati kebanyakan adalah seorang pengendali dan seorang yang toleran, dan ada alasan yang sederhana untuk hal ini. Seorang pengendali seringkali menikahi seorang yang toleran (kelaziman yang kuno, dimana satu pribadi menarik pengaruh pribadi lawannya) dan kemudian seorang pengendali, lebih sering daripada tidak, memberikan seorang toleran waktu-waktu yang buruk dalam hidupnya. Secara tipikal, suami biasanya adalah seorang pengendali dan seorang istri adalah seorang toleran, namun ada kasus dimana kebalikannya yang terjadi.

Nasihat bagi Pasangan Pemegang Kendali dan Toleran

Saran saya untuk pasangan yang mengalami masalah terlalu dikendalikan atau terlalu toleran adalah sebagai berikut :

1. Jika Anda menikah dengan seorang pengendali, sadarilah bahwa Anda tidak bermaksud mengubah pasangan Anda. Saya katakan pada para suami dan istri : "Jangan berusaha untuk menggunakan sebuah bantal untuk menjinakkan macan. Anda hanya akan membuat macan itu marah". Dengan kata lain, Anda hanya dapat mengubah perilaku Anda dan cara berinteraksi dan mengijinkan pasangan Anda untuk memutuskan untuk berubah.

2. Berusahalah positif, namun hindari untuk mempermainkan pasanganmu seperti permainan dengan kendali. Bersikaplah menyenangkan namun dengan tegas harus menolak untuk dikendalikan. Jika Anda dapat memaksa seorang pengendali, dia harus bertindak dengan cara yang lain karena imbalannya tidak ada di dalam jalan yang ia (pengendali lakukan). Kuncinya adalah dengan membiarkan seorang pengendali tahu bahwa jika dia ingin mengontrol dirinya sendiri maka itu diijinkan. Namun ketika seorang pengendali ingin mengontrol setiap orang lain di keluarganya, sesuatu harus diberikan.

3. Jika Anda adalah sebagian pribadi pemegang kendali yang kuat dan keras, cobalah untuk menjadi seorang diri dan menukar perasaan keras itu kepada diri anda sendiri. Orang yang telah melewatkan banyak waktu yang sulit untuk berbicara dengan orang lain akan dapat melakukan yang lebih baik dengan berbicara pada mereka dan belajar untuk mengeluarkan pikiran mereka dengan jalan yang dapat diterima banyak orang. Belakangan mereka dapat mencoba untuk berkomunikasi dengan pasangannya dengan cara yang sama. (Catatan : Jika sifat pengendali Anda telah masuk level tindak kekerasan fisik, segeralah, jangan berlambat untuk datang pada seorang penasehat untuk mendapat pertolongan)

4. Jika kesempurnaan menjadi tujuan Anda, Anda akan selalu merasa kosong dalam kehidupan ini. Anda tidak akan ada disana. Itu adalah sesuatu yang tidak berpengharapan dan pemintaan yang tidak terjawab. Anda harus punya semangat untuk menerima diri Anda sendiri dan pasangan Anda dengan apa adanya - orang yang tidak sempurna akan terus belajar, bertumbuh dan berubah.

5. Nasihat konsultasi saya yang terakhir kepada seorang pengendali ialah sia-sia untuk berusaha mengendalikan setiap orang dan segala sesuatu. Secara sederhana hal itu tidak akan bekerja. Dalam pernikahan semua kembali kepada sesuatu yang saya katakan sebelumnya tentang dua pribadi yang menjadi satu. Ketika dua menjadi satu, keduanya ada dalam kendali, keduanya bebas melakukan rencana mereka secara bersama-sama.


Diambil dari Bab 12 : "I Only Count When--Taking a Look at Your Life-Style" buku The New Birth Order Book. Copyright 1998 Kevin Leman. Published by Fleming H. Revell, a division of Baker Book House Co., Grand Rapids, Michigan.
Halaman :
1

Ikuti Kami