Bobby Canipe (70) menjadi korban salah tembak salah satu opsir polisi di daerah Lincolnton, Amerika Rabu kemarin. Awalnya, petugas polisi Terrence Knox (24) menghentikan mobil Canipe karena plat mobilnya sudah jatuh tempo. Sebelum Canipe keluar dari mobil, dia hendak mengambil tongkatnya namun tiba-tiba polisi tersebut langsung menembak Canipe karena menduga Canipe hendak mengambil senjata jenis riffle.
Saksi mata yang melihat peristiwa itu, Joe Ashwell mendengar suara tembakan. “Petugas tersebut menembak Canipe. Dia panik dan ketakutan lalu meminta bantuan lewat radio,” kata Ashwell.
Untungnya, Canipe masih dapat diselamatkan dan kini dirawat di Carolinas Medical Center di Charlotte.
Juru bicara kepolisian, Trent Faris, mengatakan dalam konfrensi pers, “Ini memang benar terjadi. Tindakan opsir Knox menunjukkan respons wajar saat dia merasa hidupnya terancam.” Divisi Penegakan Hukum Negara sedang menyelidiki penembakan ini.
Peristiwa salah tembak kerap terjadi. Oleh karena itu seharusnya pihak polisi lebih berhati-hati sebelum bertindak apalagi jika perbuatan itu berakibat fatal bagi nyawa orang lain.
Baca juga:
Artis Hollywood, Leah Remini Tinggalkan Scientology Demi Anak
Sultan Brunei Paksa Warganya Ikuti Hukum Syariah
Video Terbaru Katy Perry, Dark Horse Terancam Dicabut Youtube
Pemerintah AS Dituding Akan Tutup Program Siaran Kristen
Arizona Legalkan Diskriminasi Terhadap Homoseksual
Harold Ramis, Aktor Film Ghostbusters Meninggal Dunia
Pemimpin Gereja Terbesar Korea Selatan Dipenjara
Demi Uang Kuliah, Mahasiswa ini Jadi Bintang Porno
Sumber : http://www.washingtonpost.com/Eva