Menanggapi bentrok antara ormas Front Pembela Islam dengan warga Kendal, Jawa Tengah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada hari Minggu (21/7) meminta agar semua pihak untuk menghormati bulan Ramadhan dan tidak main hakim sendiri.
"Islam tidak identik dengan main hakim sendiri, juga tidak identik dengan perusakan. Sangat jelas kalau ada elemen yang melakukan hal seperti itu dan atas nama Islam, justru telah mencederai Islam, dan memalukan nama Islam," demikian ungkap Presiden SBY usai buka bersama dengan 5000 anak yatim di JIEXPO.
Presiden juga meminta semua pihak menahan diri, yang tidak berpuasa menghormati yang menjalankan ibadah puasa, demikian juga yang berpuasa tidak melakukan tindakan-tindakan yang membatalkan puasa seperti perusakan dan main hakim sendiri.
Bentrok antara FPI dan warga Kendal pada Kamis, (18/7) diduga bermula dari aksi sweeping yang dilakukan oleh ormas Islam tersebut. Warga Kendal tidak suka dengan tindakan tersebut terlebih anggota FPI yang melakukan sweeping bukanlah warga setempat.
Baca juga artikel lainnya :
FPI dan Warga Bentrok di Kendal, Satu Tewas
Belajar Dari Munarman, Ketika Emosi Berujung Cemoohan
Diduga FPI Bubarkan Dialog Islam-Kristen di Surabaya
Terluka Karena Terlalu Mencintai Pasangan
Yang baru di MNC TV: Telenovela dan Acara Ala Gladiator
Sumber : Kompas.com | Puji Astuti