Ini Dia Para Wartawan yang Jadi Korban Demonstrasi

Hari ini (27/3), puncak demonstrasi tolak kenaikan BBM berlangsung serempak di berbagai wilayah di Indonesia. Selain para demonstran dan aparat yang bertugas menjaga ketertiban, ada pula para wartawan yang berburu berita di tempat kejadian. Demi menjalankan profesinya tersebut, beberapa wartawan terlibat bentrok dengan pihak aparat.

Seorang wartawan media cetak Ibu Kota, Rizky Sulistyo, terlibat bentrok dengan aparat saat betugas di depan Stasiun gambir.  "Saya lagi foto kebetulan dapat momen pas polisi ngejar dan sempat memukul beberapa mahasiswa, Polisi teriak dan gue langsung dikerumunin sama 10 orang Polisi," ujar Rizky seperti dikutip dari tribunnews.

Seorang kamerawan stasiun televisi lokal pun mendapat perlakuan yang tidak jauh berbeda. Adi Hartanto tiba-tiba dikejar oleh sejumlah polisi lantaran mengambil gambar pendemo. "Saya sedang mengambil gambar lalu diserang oleh polisi. Memory card saya diambil oleh polisi," jelas Adi seperti dikutip dari kompas.

Tim Jawaban.com yang ikuti memantau aksi demonstrasi di depan Istana Negara pun juga kena bagian. Wartawan kami, Daniel Tanamal, terkena semprotan gas air mata dan sempat “buta” untuk sesaat. “Berteman dengan gas air mata dan petasan tahun baru!” tulis Daniel Tanamal pada Twitter-nya untuk menceritakan pengalamannya terkena semprot gas air mata dari aparat.

Tanggung jawab profesi para jurnalis membuat mereka harus berada di tempat kejadian untuk memantau keadaan. Tak jarang pengalaman tidak mengenakkan pun harus mereka terima.

Sumber : berbagaisumber

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles