Untuk pertama kalinya Vatikan menyambut Presiden Israel Shimon Peres dan Pemimpin Palestina Mahmoud Abbas berkunjung dan memenuhi undangan doa Paus Fransiskus pada Minggu (8/6) kemarin. Meski berbeda keyakinan, namun ketiganya tampak menggelar doa bersama bagi perdamaian Timur Tengah di Vatikan.
Ketiga pemimpin bersama dengan kepala gereja Orthodox Konstantinopel, Bartholomew menggelar doa di sebuah taman di Vatikan dengan rangkaian doa berdasarkan keyakinan masing-masing.
Setiap pemimpin juga diberi waktu untuk menyampaikan doa secara pribadi. “Tanpa perdamaian, kita tidak lengkap. Kita belum mencapai misi kemanusiaan. Bahkan ketika perdamaian tampaknya jauh, kita harus mengejar agar membawanya lebih dekat,” kata Peres dalam doanya, seperti dilansir CNN, Senin (9/6).
Doa kemudian dilanjutkan oleh Abbas. Katanya, “Kami meminta Mu, Tuhan untuk perdamaian di Tanah Suci, Palestina dan Yerusalem. Bersama-sama dengan orang-orang, kami mengajak Mu untuk membuat Palestina dan Yerusalem, tanah yang aman untuk semua orang percaya, tempat doa dan ibadah”.
Bagi Paus Fransiskus, pertemuan ini merupakan bentuk jalinan persaudaraan. “Saya berharap pertemuan ini akan menjadi sebuah perjalanan menuju sesuatu yang menggabungkan kita, untuk mengatasi pemisah diantara kita,” kata Fransiskus.
Kehadiran pemimpin Israel dan Palestina ini adalah wujud dari undangan Paus saat berziarah ke Timur Tengah pada 25 Mei lalu. Paus mengajak kedua pemimpin ini untuk berani berunding mencapai perdamaian antara Israel-Palestina. Ia menyampaikan kepada Mahmoud Abbas dan Shimon Peres bahwa perdamaian memerlukan keberanian untuk berunding dan tidak untuk memilih perang sebagai jalan keluar.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Warga AS Lebih Percaya Penciptaan Dari Pada Darwinisme
Kapel Ribuan Tengkorak di Polandia
Umat Kristen Sudan Takut Beribadah
Jokowi Vs Prabowo Siap Beradu di Debat Capres
Itu mungkin. Ayo lakukan sekarang!
Sumber : CNN/jawaban.com/ls