Mantan bintang cilik Shirley Temple Black, yang dianggap sebagai salah satu bintang anak terbesar sepanjang masa, meninggal dunia pada 10 Februari 2014 waktu setempat. Ia menghembuskan nafas terakhir dalam usia lanjut yakni 85 tahun.
Tidak lama pasca kematian Temple, pihak keluarga pub menyampaikan pesan secara terbuka: "Kami memberi hormat kepadanya untuk prestasi hidup yang luar biasa yakni sebagai seorang aktor, sebagai diplomat dan yang paling penting sebagai ibu, nenek, buyut kami tercinta dan istri yang dipuja Charles Alden Black selama lima puluh lima tahun terakhir.... kami meminta keluarga kami diberikan kesempatan saat ini untuk berduka secara pribadi."
Meskipun telah mendapatkan ketenaran sejak kecil, Temple tidak pernah lupa untuk beribadah ke gereja. Baginya, agama dan spiritualitas adalah sesuatu yang penting untuk kehidupan dan karirnya. Namun, ia menyadari ketenaran yang ia miliki telah menyulitkannya menghadiri ibadah di gereja. Sebab, jemaat yang hadir pasti langsung terfokus kepada dirinya jika ia ada disana.
Walau kesulitan untuk menghadiri ibadah di gereja, sang ibu dalam pengakuan di buku biografi Shirley Temple berjudul ‘Child Star’ mengatakan dirinya tetap mengajarkan Temple tentang Tuhan dan Alkitab. Dalam beberapa kesempatan bahkan ia masih dapat mengajak Temple beribadah di Gereja Episcopal yang berlokasi dekat rumah.
Temple menikah dua kali. Pernikahan pertamanya dengan Jack Agar berakhir dengan perceraian. Dari perkawinan yang pertama, lahir seorang perempuan bernama Linda. Kemudian, dia menikah lagi dengan Charles Black pada tahun 1950 dan memiliki dua anak, Charles Jr dan Lori Black. Hingga kematian Black pada tahun 2005, ikatan pernikahan tetap terus terjalin.
Sampai berita ini diturunkan belum diketahui secara pasti kapan Temple bakal dimakamkan. Temple meninggal dunia Senin malam di rumahnya di Woodside, California, Amerika Serikat. Saat kematiannya, keluarga dan pengasuh berada dekat sisinya.
Di tengah banyaknya orang yang saat ini justru lupa kepada Tuhan ketika mendapatkan kepopuleran dan kekayaan, Shirley Temple lewat kehidupannya memberikan teladan bahwa Tuhan tetaplah yang terutama.
Baca juga :
Gereja Dianggap Terlambat Siapkan Caleg
Piala Dunia 2014 : Profil Timnas Italia
Sumber : gospelherald.com / budhianto marpaung