Inri Christo, pria asal Brasil yang mengklaim dirinya sebagai reinkarnasi Yesus Kristus ini ternyata begitu anti terhadap perayaan Natal. Menurut Christo, Natal adalah hari dimana orang kaya mempermalukan orang miskin.
"Itu merupakan hari ketika anak orang kaya bisa memamerkan hadiah yang mereka dapatkan, sedangkan anak orang miskin hanya mendapat remah-remah. Jadi, itu merupakan hari yang sangat menyedihkan bagi siapapun yang melihat hal dengan cara pandang saya," ucapnya.
Akibat beberapa ajaran yang dinilai kontroversialnya itu, Inri sudah lebih dari 40 kali ditangkap polisi dan membuatnya seringkali diusir dari beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris dan Venezuela. Saya mungkin gila tapi tidak bodoh. Kegilaan berbeda dengan demensia," tegasnya.
Inri kini memimpin gerejanya sendiri yang diberi nama Soust (Suprema Ordem Universal da Santmssima Trindade) yang berlokasi di sebuah lahan pertanian di luar Brasilia, Brasil, yang juga disebutnya sebagai 'New Jerusalem'. Setiap Sabtu pagi, Inri akan berkhotbah di hadapan pengikutnya dari sebuah podium yang ada di dalam gereja tersebut.
Baca Juga Artikel Lain: