Toko khusus sandwich Pret A Manger di Inggris menarik produk baru keripik mereka “Virgin Mary”, keripik tomat pedas yang dikreasikan berdasar pada minuman non alcohol Bloody Mary dari peredaran. Pasalnya, produk tersebut dianggap telah menyinggung umat Katolik.
Keputusan ditariknya produk tersebut dari peredaran berawal dari beberapa kampanye dari website Protect the Pope terkait dengan merk yang menghina Bunda Maria.
Pendeta Deacon Nick Donnelly, diaken Diocese of Lancaster menulis dalam websitenya (Protect the Pope), “Clive Schlee (CEO Pret) telah mengakui kepada pembaca Protect the Pope bahwa penarikan merk keripik mereka akan mendatangkan untung yang kecil tetapi sebuah bisnis yang baik akan mendengar dan bereaksi secara cepat.”
Donnelly kemudian mendapat balasan dari CEO Phet lewat akun twitternya, “Kami minta maaf sudah menyinggung Anda. Kami tidak bermaksud seperti itu. CEO kami sudah memutuskan untuk menariknya terkait dengan dampak yang akan terjadi pada hari ini.” Selain itu, Pret A Manger berencana akan mendonasikan sisa keripik yang belum terjual tersebut kepada yayasan tuna wisma yang didukung di penjara negeri.
Menyusul penarikan keripik tersebut, Donnelly menulis dalam situs Protect the Pope bahwa Clive Schlee dan Pret A Manger berhak mendapatkan ucapan terima kasih karena telah mendengarkan suara umat Katolik dan bertindak cepat untuk menarik produk tersebut. Selain itu, Donnelly mengimbau kepada umat Katolik untuk tidak pasif dalam menghadapi ejekan dan diskriminasi dari pihak manapun.
Baca juga artikel yang lain:
Hidup Muhammad Ali Tidak Lama Lagi
Produser Al-Jazeera English Online Tewas Di Libanon
Anjing ini Hampir Mati Karena Diduga Gay
Insiden Penembakan Depan Gereja El Shaddai Widuran Solo
Kisah Kekristenan "The Bible" Segera Dirilis
Sumber : berbagai sumber/Eva