Masyarakat terkusus media memang berhak mengeluarkan pendapat atau opini, namun yang perlu diketahui masyarakat atau media, siapa pun oknumnya, harus berani bertanggung jawab dan berlaku jujur bila ternyata opini atau perspektif yang dilontarkan mereka pada akhirnya melahirkan suatu keadaan dan masa depan yang tidak positif.
Seperti kabar populer yang dupublikasikan Newsweek baru-baru ini yang merilis sebuah sampul online tentang Barack Obama yang telah menimbulkan kontroversi di kalangan pembaca karena headlinenya ditulis dengan huruf besar "THE SECOND COMING" dan dengan suatu pertanyaan di bawahnya, “CAN HE DELIVER?”
"PIHAK konservatif telah lama bercanda bahwa pers nasional melihat Barack Obama sebagai kedatangan kedua Sang Mesias," tulis Brent Baker dari Newsbusters.
Sementara penulis Evan Thomas menyatakan bahwa Obama lebih dibandingkan kepada Abraham Lincoln, walau kebanyakan orang mencoba bermain-main dengan Alkitab yang mengatakan bahwa Obama diharapkan seperti Mesias.
Selain itu, kalender Obama yang dijual, menggunakan ayat-ayat dan istilah-istilah yang terdapat di Alkitab. Gambar atau foto beserta pernyataan/quotes untuk setiap bulannya seolah-olah menunjuk Obama sebagai mesias.
Misalnya, pada bulan Agustus, bulan kelahiran Obama, yang menyertai sebuah foto Obama adalah kata-kata "Heaven Sent" dengan Kitab Suci Yohanes 3:16, yang berbicara tentang Allah mengirimkan Anak-Nya. Bulan November menampilkan grafik warga meletakkan tangan pada Obama sambil mengutip Mazmur 23:1, "Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku."
Ngeri memang dengan opini maupun perspektif yang dikeluarkan masyarakat atau pengikut yang begitu mengidolakan tokoh tertentu. Sebab seringkali yang membuat seorang pemimpin/tokoh jatuh/tersesat adalah para pengikut dan masyarakat itu sendiri yang begitu mengagungkan atau mengkultuskan si pemimpin.
Bukankah Herodes ditampar malaikat karena banyak orang mengelu-elukan dia dan mengatakan bahwa suara Herodes adalah suara allah (Kisah Rasul 12:21-25)
Baca Juga :
Gak Sadar Hamil, Seorang Ibu Melahirkan di Tengah Banjir
Ahok Pindah Rumah ke Muara Karang
Lawrence Khong Bersuara Keras Tentang Homoseks
Keselamatan Sejati Dari Yesus Kristus
Karena Tak Cinta, Aku Tak Pernah Layani Suamiku