Tentu setiap orangtua ingin memilih yang terbaik untuk si buah hatinya, namun jika keuangan memang tidak memadai, jangan juga memaksa. Ada banyak cara yang bisa dipakai untuk mendapatkan popok yang sesuai budget dan manfaatnya. Berikut ini beberapa jenis popok yang bisa Anda pilih :
Popok Kertas
Permukaannya berbulu lembut dan berpori, berbahan serap kapas bukan gel. Cairan urin dapat diserap dan ditampung kemudian menyebar, tapi tidak menimbulkan rasa basah karena cairan urin tidak mengalir balik ke permukaan.
Keunggulan:
• Sampah popok ini mudah hancur karena tidak mengandung latex, gel dan plastik.
• Bebas klorin sehingga memperkecil risiko bayi mengalami alergi.
• Antibakteri.
Kekurangan :
Harganya lebih mahal daripada popok lainnya.
Cara memakaikan: sama seperti memakaikan popok.
Dapat dibeli di Green Living, Pasific Place, Jakarta. Tersedia merk Seven Generation.
Popok Kain
Popok yang satu ini paling hemat dan punya dua jenis. Satu berbahan kain fleece yang lembut dan cukup tebal, satu lagi berbahan kain polyester. Bahkan, Anda dapat lebih menghemat lagi dengan membuatnya sendiri dari selimut tua atau beli bahan kain flannel sendiri, bisa dilihat di internet bagaimana cara membuatnya.
Keunggulan:
• Tidak menimbulkan sampah.
• Awet, hemat biaya karena dapat dipakai ulang.
• Tidak menggunakan pemutih sehingga tak menimbulkan ruam.
Kekurangan:
• Urin dan kotoran merembes keluar.
• Rasa basah begitu urin keluar, akan mengganggu tidur bayi.
Cara memakaikan: sama seperti memakaikan popok, tapi direkat dengan velcro.
Dapat dibeli di toko perlengkapan bayi.
Popok Berpelapis
Merupakan popok yang terbuat dari bahan plastik yang elastic dan di bagian dalamnya dilengkapi pelapis.
Ada 2 macam pelapis:
Keunggulan:
Cara memakaikan: sama seperti memakaikan popok, direkatkan dengan velcro.
Dapat dibeli di Mothercare. Merek Smart Nappy
Sedikit tips yang dapat dipakai :
-Biasakan bayi menggunakan popok kain di pagi hari, siang, dan sore. Namun, agar dia tidur dengan nyaman, gunakan popok yang tahan pakai di malam hari.
-Saat anak menginjak 1 tahun, mulailah ajarkan dia untuk ngomong jika mau pipis ataupun buang air besar. Setelah lebih dewasa, ajarkan anak untuk bisa ke toilet atau setidaknya sudah mampu mengemukakan keinginannya untuk buang air kecil ataupun besar.
-Carilah popok yang kualitasnya bagus, tidak cepat sobek dan tidak menyebabkan iritasi.
Baca juga :
Ini Alasan Kenapa Pasangan Harus Konseling Pranikah
Orang Kesepian Lebih Mudah Terserang Virus
The Other Woman, Wanita Korban Selingkuh Pun Bersatu
Forum : Mohon Doa Agar Anak Kami Dilahirkan dengan Selamat
Sumber : berbagai sumber by lois ho/jawaban.com