Memilih ponsel pintar (smartphone) memang memerlukan kepintaran. Jika asal comot, belum tentu sesuai dengan kebutuhan dan budget kita.
Sejatinya, smartphone dapat membantu kita dalam mengelola email, membuat janji, menemukan arah di jalan, mencatat apa yang sudah kita makan, berbagi dengan teman-teman, mendengarkan musik, menonton, dan lain-lain. Jadi, kita perlu memahami terlebih dahulu apa kebutuhan kita sebelum membeli smartphone. Ingat, harga smartphone umumnya tidak murah.
Berikut ini 4 tips memilih smartphone yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda, seperti dilansir dari How Stuff Works.
Pastikan Anda memang membutuhkan smartphone
Dari mana Anda tahu bahwa Anda butuh smartphone? Perhatikan bagaimana Anda menggunakan ponsel yang sekarang. Apakah Anda seringkali menggunakan ponsel untuk telepon dan SMS? Jika Anda memiliki smartphone, siapkah Anda untuk selalu terkoneksi? Karena dengan memiliki smartphone, Anda punya akses langsung ke email, media sosial, dan website. Jika Anda memerlukan ponsel untuk penunjuk arah atau mendengarkan musik, maka smartphone bisa memenuhi kebutuhan Anda dengan GPS dan MP3 player.
Smartphone wajar digunakan bagi orang-orang yang membutuhkan berita terbaru, kabar terkini dari kawan-kawannya, pekerjaan yang harus dikerjakan secara mobile, info tentang transportasi massal, dan e-mail yang bisa membuat terhubung setiap saat.
Temukan provider yang tepat
Masing-masing smartphone punya spesifikasi berbeda, berjalan di provider berbeda, dan punya layanan serta jangkauannya masing-masing. Periksa terlebih dahulu penyedia layanan (provider) telekomunikasi yang memiliki jangkauan terkuat di daerah Anda. Tidak ada gunanya menggenggam smartphone tetapi tidak bisa dipakai mengakses website atau bisa menelepon tetapi sering putus karena hilangnya sinyal. Smartphone berfungsi paling baik di jaringan 3G dan 4G.
Sediakan budget
Sudah memutuskan smartphone mana yang mau dibeli? Berarti Anda harus sediakan budget untuk 2 hal: membeli smartphone itu sendiri (pengeluaran satu kali) dan membayar layanan provider untuk smartphone itu (pengeluaran bulanan atau mingguan).
Kira-kira, berapa lama smartphone itu bisa berfungsi bagi Anda? Katakanlah 2 tahun. Lalu berapa pengeluaran layanan untuk smartphone itu per bulan? Angka itu kemudian dikali dengan 24 (12 bulan x 2 = 24 bulan). Bisa jadi pengeluaran bulanan si smartphone akan lebih mahal berkali-kali lipat dibanding harga belinya.
Cari sistem operasi (operating system atau OS) yang tepat
OS adalah platform yang dipakai smartphone untuk dapat menjalankan berbagai program. Ada beberapa OS yang umum digunakan dalam smartphone: iOS Apple untuk iPhone, Android keluaran Google, Microsoft Windows Mobile, dan Blackberry keluaran Research in Motion.
Kalau ingin menggunakan banyak aplikasi (app), disarankan untuk tidak memilih Blackberry. OS Blackberry sangat bagus untuk akses email dan browsing web tetapi tidak memiliki banyak app seperti OS lainnya.
Kalau ingin menggunakan banyak app, maka iPhone-lah pilihan yang tepat karena Apple app store adalah yang terbesar di dunia. Sayangnya, OS dari Apple hanya bisa dipakai di iPhone. Sebaliknya, Android justru berfungsi di banyak tipe smartphone dan bisa menjadi alternatif untuk iPhone karena dapat dipakai untuk berbagai app.
Sementara itu, Windows Mobile cocok bagi mereka yang perlu bekerja secara mobile. OS ini merupakan versi mobile dari Windows, sehingga mereka yang sudah terbiasa membuat dokumen atau tabel di komputer dapat menemukan kemudahan yang sama di smartphone mereka.
BACA JUGA:
Manfaatkan Kekuasaan, Artis-artis ini Selingkuh dengan Pejabat
Kisah Nyata Michael Alen, Si Agen Penari Striptease
True Story of Husband and Wife Who Were Trapped in Drugs
Alkitab dari Gideo Ditolak Mentah-mentah di Kampus Huddersfield
Firman Tuhan Menggema di Media
Sumber : HowStuffWorks/yk