Prinsip Pengelolaan Uang Berdasarkan Alkitab

Spirituality / 12 July 2013

Kalangan Sendiri

Prinsip Pengelolaan Uang Berdasarkan Alkitab

Yenny Kartika Official Writer
15114

Tiga Kebenaran Mendasar

Tiga kebenaran berikut ini merupakan dasar dari pengelolaan uang secara alkitabiah. Satu-satunya cara mengelola harta secara efektif bagi kemuliaan Tuhan adalah dengan memahami dan menerima kebenaran ini. Anda perlu untuk mempraktekannya dalam sendi-sendi kehidupan: di rumah, sekolah, pekerjaan, dan gereja.

Kebenaran Mendasar #1: Tuhan adalah pemilik segalanya

Mazmur 24:1-2 Mazmur Daud. Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkannya di atas lautan dan menegakkannya di atas sungai-sungai.

Kolose 1:16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.

Kebenaran Mendasar #2: Cukupkan diri dengan apa yang Anda miliki

I Timotius 6:7-8 Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.

Ibrani 13:5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

Kebenaran Mendasar #3: Cari terlebih dahulu Kerajaan Allah dan ajukan permintaan Anda kepada-Nya

Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Amsal 19:21 Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.

 

Kekuatiran mengenai Keuangan

Bagi pengikut Kristus, mengingat dan merenungkan Firman Tuhan adalah cara untuk semakin mendekat kepada-Nya. Kemenangan adalah sesuatu yang Tuhan jamin bagi murid-murid-Nya. Yesus mengatakan, tanpa Dia kita tidak dapat melakukan apa-apa.

Yohanes 15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Markus 9:23 Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"

Matius 6:25-34 Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.

Filipi 4:6-7 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

Saat Anda merasa cemas, pergilah ke tempat tenang dan minta kepada Tuhan agar Anda bisa bersandar kepada-Nya. “Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!”” (Markus 9:24)

 

Menghindari Hutang

Ketika Anda merasa perlu untuk meminjam, terlebih dahulu ingat bahwa hanya Tuhan yang mengetahui masa depan; jadi nantikanlah Dia.

Yakobus 4:13-16 Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung", sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu." Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah.

Renungkan kata-kata Yakobus tersebut dan mintalah agar Tuhan memberikan Anda 3 hal ini:

-Kesabaran

Yesaya 30:18 Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!

-Kerendahan hati

I Petrus 5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

-Kebergantungan

Yesaya 26:4 Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal.

 

Meminjam

Berhutang tidak dilarang di Alkitab, namun dipandang tidak baik. Yang pasti, jika Anda meminjam, Anda harus mengembalikannya:

Amsal 22:7 Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.

Mazmur 37:21 Orang fasik meminjam dan tidak membayar kembali, tetapi orang benar adalah pengasih dan pemurah.

Roma 13:8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.

 

BACA JUGA:

Alkitab dan Uang: 10 Tips Finansial Berdasarkan Firman Tuhan

Ide Daur Ulang agar Dompet Tetap Tebal

Hidup Berkelimpahan dengan Menabur Lebih Banyak

Paulus Mulyadi, Pengusaha yang Pernah Malu Berjualan

Sumber : Managing God's Money | yk
Halaman :
1

Ikuti Kami