7 Kompetensi yang Dimiliki Pekerja Profesional di AFTA 2015

ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang mulai berlaku 2015 nanti memiliki tantangan tersendiri bagi para tenaga kerja professional.  Untuk menghadapi ketatnya persaingan global, maka sangat penting bila dapat mempersiapkan diri sejak dini.

 

Lembaga penelitian Accenture menyatakan bahwa seanyak 72 persen wanita karier Indonesia mengaku siap dengan era perubahan itu. Meski maski banyak komptensi yang patut dipenuhi sebagai syarat umum yang dibutuhkan perusahaan-perusahaan dari para pekerja professional.

 

Neneng Goenadi, Country Managing Direktor Accenture Indonesia menyampaikan adanya tujuh syarat komptensi yang harus dimiliki oleh seorang pekerja professional, seperti dikutip dari Femina.co.id.

 

- Kemampuan menguasai lebih dari satu bahasa. Erap perdagangan bebas akan menjadi masa dimana banyak investor-investor luar negeri yang akan mencoba peruntungan di tanah air. Sehingga tentunya akan banyak penyediaan kerja yang berorientasi pada syarat mutlak yakni kemampuan bahasa minimal bahasa universal atau bahasa Inggris.

 

- Tidak gagap teknologi. Di era teknologi dan informatika ini, Anda akan dituntut untuk bekerja menggunakan teknologi terkini. Tak cukup hanya menguasai Microsoft word atau excel, tetapi Anda juga dituntut untuk memiliki dalam mengoperasikan aplikasi teknologi yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar.

 

- Tingkatkan kualitas. Buktikan kemmapuan Anda dalam bidang yang Anda geluti. Menegrjakan tugas dan tanggung jawab secara professional akan menjadi nilai lebih Anda.

 

- Mampu bekerja secara mandiri dan produktif. Tntutan bekerja tanpa kantor atau bekerja dari rumah membutuhkan kemandirian atau dan kesadaran pribadi. Kendati tidak dikontrol, namun Anda patut mengerjakan tugas yang diberikan secara mandiri dengan standar kerja yang sama dengan bekerja di kantor. Gunakan produktivitas kerja Anda dengan maksimal.

 

- Berpikir positif dan percaya diri. Seseorang yang percaya diri dan punya pola pikir yang positif akan mencapai keberhasilan lebih cepat dibandingkan dengan pribadi yang hanya menunggung adanya kesempatan. Anda setidaknya sudah punya modal untuk bisa memperluas pergaulan dengan pihak lain sebagai satu langkah positif bagi peningkatan karir Anda.

 

- Proaktif. Lebih bertindak sebagai aktor akan lebih bai daripada hanya sebagai penonton. Hal ini juga menjadi tuntutan dalam sebuah pekerjaan, sebab dengan itu Anda menunjukkan bahwa Anda mampu menghandle sebuah pekerjaan dengan baik.

 

- Memiliki koneksi/jaringan luas. Dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial, seperti facebok, twitter hingga Linkedin maka Anda dapat terhubung dengan sederet kaum profesinal diberbagai bidang. Dari itu Anda dapat memanfaatkan kesempatan dengan berkenalan atau berguru banyak hal dari mereka. Anda juga bahkan bisa mendapatan promosi pekerjaan lewat jalinan persahabatan itu.

 

Dengan menguasai seluruh kompetensi-kompetensi di atas, maka peluang bagi Anda yang ingin bekerja di berbagai perusahaan besar dapat terwujud. Selain itu, Anda juga akan lebih siap dengan era dimana para pekerja professional Indonesia mendapat tempat untuk terlibat memanfaatkan AFTA 2015 untuk mencapai kesejahteraan hidupnya.

Baca Juga Artikel Lainnya:

Rokok Ancam Anak-anak, Pemerintah Didesak Ratifikasi FCTC

Ini Makanan Pantangan Penderita Radang Amandel

Eka Budianta, Ungkapkan Kecintaan Akan Ciptaan Tuhan Lewat Tulisan

Meresponi Ujian Hidup

Inilah Empat Tips Hemat Baterai Android Wear

Sumber : Femina.co.id/jawaban.com/ls

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles