<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 MicrosoftInternetExplorer4 </xml><![endif]-->

 

Beternak menjadi sangat potensial bagi setiap Anda yang hendak membuka peluang bisnis sampingan. Nah dalam hal ini, bisnis beternak kambing, domba atau sapi masih tetap membuka peluang besar.

 

Berbisnis di dunia peternakan akan terasa manis bila sudah mengetahui besar keuntungan yang akan Anda raup. Namun, tetap ingat bahwa Anda membutuhkan modal, persiapan dan pengetahuan yang cukup untuk menjalankannya, seperti:

 

1. Modal awal yang harus dimiliki untuk memulai usaha

 

2. Persiapan dan pemilihan jenis ternak yang akan dibudidayakan

 

3. Pengetahuan akan teknik beternak

 

4. Lokasi atau lahan peternakan yang strategis

 

Selain itu, Anda perlu memikirkan potensi-potensi lainnya yang dapat Anda manfaatkan untuk menambah keuntungan dari bisnis ini seperti:

 

Menjual kambing baik dewasa, anakan, atau kambing betina dalam kondisi hamil.

 

Beternak adalah salah satu bisnis yang memberi sejumlah peluang untuk menambah income dengan cara yang tak terbatas. Maka dari itu, Anda dapat memilih menjual kambing yang sudah dewasa, anakan atau dalam kondisi hamil. Namun tentunya keuntungan yang akan Anda dapatkan akan tergantung pada  harga konvensional yang berlaku dipasar. Apalagi bila menjelang Idul Adha, Idul Fitri dan hari besar nasional lainnya maka kambing dewasa akan sangat dicari.

 

Menjual bulu atau  kulit, susu dan kotoran atau tinja kambing

 

Bila Anda bertujuan agar ternak kambing Anda juga dapat menghasilkan susu untuk dijual, maka pilihlah terlebih dahulu jenis kambing yang berpotensi tinggi menghasilkan susu yang lebih banyak. Beternak kambing etawa sangat disarankan, sebab jenis kambing besar berbulu lebat ini mampu menghasilkan susu yang lebih banyak dibanding jenis kambing lainnya. Selain itu, bulu atau kulit yang dimiliki jenis kambing ini juga dapat berpotensi dijual kembali ke sejumlah pengrajin, sedang kotorannya dapat dijual kepada para petani atau pemelihara tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman.

 

 

 

 

daging, bulu atau kulit, susu dan kotoran atau tinja kambing yang dapat menambah keuntungan Anda.

 

Menjual daging kambing segar

 

Peternak kambing juga dapat mengolah secara langusng kambing dan memasarkan daging segar ke pasar-pasar tradisional, supermarket atau warung-warung. Yang paling penting adalah cara komunikasi, negosiasi dan relasi yang mau bekerja sama dengan Anda. Menjual daging segar jauh lebih menguntungkan dibanding menjualnya dalam kondisi hidup.

 

Selain berbagai potensi diatas, sejumlah potensi lainnya juga dapat dimanfaatkan seperti, menjadikannya hiburan disejumlah tempat-tempat wisata, membangun wisata edukasi serta mengikuti kontes-kontes kambing yang dapat meningkatkan harga kambing tersebut.

 

<!--[if gte mso 10]> <!-- /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman";} >

Beternak menjadi sangat potensial bagi setiap Anda yang hendak membuka peluang bisnis sampingan. Nah dalam hal ini, bisnis beternak kambing, domba atau sapi masih tetap membuka peluang besar.

 

 

Berbisnis di dunia peternakan akan terasa manis bila sudah mengetahui besar keuntungan yang akan Anda raup. Namun, tetap ingat bahwa Anda membutuhkan modal, persiapan dan pengetahuan yang cukup untuk menjalankannya, seperti:

 

1. Modal awal yang harus dimiliki untuk memulai usaha

 

2. Persiapan dan pemilihan jenis ternak yang akan dibudidayakan

 

3. Pengetahuan akan teknik beternak

 

4. Lokasi atau lahan peternakan yang strategis

 

Selain itu, Anda perlu memikirkan potensi-potensi lainnya yang dapat Anda manfaatkan untuk menambah keuntungan dari bisnis ini seperti:

 

Menjual kambing baik dewasa, anakan, atau kambing betina dalam kondisi hamil.

 

Beternak adalah salah satu bisnis yang memberi sejumlah peluang untuk menambah income dengan cara yang tak terbatas. Maka dari itu, Anda dapat memilih menjual kambing yang sudah dewasa, anakan atau dalam kondisi hamil. Namun tentunya keuntungan yang akan Anda dapatkan akan tergantung pada  harga konvensional yang berlaku dipasar. Apalagi bila menjelang Idul Adha, Idul Fitri dan hari besar nasional lainnya maka kambing dewasa akan sangat dicari.

 

Menjual bulu atau  kulit, susu dan kotoran atau tinja kambing

 

Bila Anda bertujuan agar ternak kambing Anda juga dapat menghasilkan susu untuk dijual, maka pilihlah terlebih dahulu jenis kambing yang berpotensi tinggi menghasilkan susu yang lebih banyak. Beternak kambing etawa sangat disarankan, sebab jenis kambing besar berbulu lebat ini mampu menghasilkan susu yang lebih banyak dibanding jenis kambing lainnya. Selain itu, bulu atau kulit yang dimiliki jenis kambing ini juga dapat berpotensi dijual kembali ke sejumlah pengrajin, sedang kotorannya dapat dijual kepada para petani atau pemelihara tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman.

 

Menjual daging kambing segar

 

Peternak kambing juga dapat mengolah secara langusng kambing dan memasarkan daging segar ke pasar-pasar tradisional, supermarket atau warung-warung. Yang paling penting adalah cara komunikasi, negosiasi dan relasi yang mau bekerja sama dengan Anda. Menjual daging segar jauh lebih menguntungkan dibanding menjualnya dalam kondisi hidup.

 

Selain berbagai potensi diatas, sejumlah potensi lainnya juga dapat dimanfaatkan seperti, menjadikannya hiburan disejumlah tempat-tempat wisata, membangun wisata edukasi serta mengikuti kontes-kontes kambing yang dapat meningkatkan harga kambing tersebut.

 

<!--[endif] -->