Uang memiliki peranan penting dalam kehidupan, demikian pula dalam peningkatan karir. Tak sedikit yang rela membeli jabatan dengan mengucurkan sejumlah besar uang. Anggapan bahwa uang dapat membeli segala-galanya masih menjadi paradigma yang melekat kuat bagi sebagian besar orang.
Seperti halnya dalam perebutan jabatan di kalangan politisi, perekrutan Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta penerimaan pegawai di sejumlah perusahaan. Tak dipungkiri, praktek permainan uang menjadi hal yang lazim terjadi, sebab menilai peranan uang sangat penting untuk merebut satu jabatan penting.
Langkah ini dianggap keliru sebab akan menimbulkan dampak yang buruk bagi karir dan reputasi dikemudian hari seperti:
Memandang diri tidak mampu
Mengandalkan uang untuk memperoleh jabatan dapat berarti pula bahwa seseorang tidak memandang diri mampu dengan kemampuan yang ia miliki. Sehingga mengubur potensi yang telah ada dengan hanya mempermudah segalanya lewat uang.
Awal hadirnya korupsi
Seseorang yang membeli jabatan dengan uang akan berpotensi untuk sebagai pelaku korupsi ketika sudah menjabati posisinya. Hal tersebut tumbuh dari tindakan yang dimulai dari diri sendiri.
Merusak reputasi dan karir
Tak sedikit orang yang akhirnya kehilangan reputasi dan kehancuran karir akibat jalan salah yang dilakukan untuk memperoleh jabatan atau pekerjaan. Pada akhirnya perbuatan yang tidak benar pasti akan terbongkar juga dan menimbulkan penilaian buruk dari orang lain.
Berorientasi pada penumpukan harta
Ketika sukses mendapatkan jabatan atau pekerjaan yang diingini dengan uang, maka paradigma bahwa uang dapat membeli segalanya akan tumbuh. Sehingga orientasi atau tujuan hidup menjadi semakin terfokus pada penumpukan harta dan mengabaikan kebahagiaan. Dalam pengkhotbah 5: 10 tertulis, “Yang mencintai uang dan kekayaan tidak akan pernah puas”.
Mencintai uang lebih daripada Tuhan
Dalam Matius 19: 16-26, mengingatkan bahwa uang dapat menggeser posisi Tuhan dan menjadikan uang diposisi nomor satu dalam hidup. Adalah keliru ketika uang dijadikan sebagai tuhan yang dapat menjamin pekerjaan, jabatan yang baik serta kebahagiaan.
Uang yang digunakan tidak dengan jalan yang benar pada akhirnya tidak akan bertahan lama, sebab uang hanyalah harta dunia yang sementara dan tidak dapat menjamin kebahagiaan hidup untuk memperoleh segala sesuatu yang kita inginkan.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Mau Sukses? Larangan Utamanya Jangan Cinta Uang
Salah Sasaran, Penyiram Air Keras Minta Maaf (1)
Taliban Targetkan Kembali Serang Malala Yousafzai
Profesi Supir Dapat Jadikan Anda Pemandu Wisata!
Ketulusan Memberi Dalam Keterbatasan
Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com