Pentingnya perencanaan keuangan harus dimiliki seorang pekerja, apalagi saat dirinya tak lagi bekerja dan memulai usaha sendiri. Seperti yang diungkapkan oleh pakar keuangan Aidil Akbar Madjid kepada Detik Finance, adapun Sebuah Perencanaan Keuangan sederhana yang harus dilakukan sebelum memulai suatu usaha adalah sebagai berikut:
1. Anda harus memiliki dana darurat atau dikenal dengan istilah emergency fund. Dana ini adalah sejumlah dana yang besarannya antara 6 bulan sampai 12 bulan kebutuhan bulanan Anda yang disimpan didalam rekening tabungan terpisah. Dana ini hanya dipakai untuk keadaaan darurat alias genting.
2. Belilah asuransi baik asuransi jiwa maupun kesehatan. Untuk jiwa cukup polis asuransi untuk Anda dan pasangan, sedangkan kesehatan (terutama rawat inap) Anda harus memiliki untuk seluruh anggota keluarga.
3. Setelah itu barulah Anda mempersiapkan keranjang-keranjang investasi misalnya Dana Pendidikan Anak, Dana Pensiun, Dana Perluasan Usaha atau membuka usaha baru, Dana Naik Haji, membeli aset (rumah, mobil dll).
Untuk dana pendidikan anak, Anda dapat berinvestasi secara langsung ke produk investasi seperti Reksa Dana, dan yang sekarang marak adalah menggunakan Asuransi sebagai produk investasi khususnya untuk pendidikan anak.
Hal ini sah-sah saja akan tetapi harus diingat bahwa masing-masing produk memiliki kelebihan dan kekurangan, dengan nominal yang sama kelemahan dari asuransi pendidikan adalah tidak maksimalnya hasil investasi yang bisa didapatkan dibandingkan investasi yang mirip seperti di Reksa Dana.