Farrah Gray, Sukses Karena Menghadapi Penolakan

Umurnya memang masih 29 tahun, tetapi kekayaan yang dimiliki sudah mencapai miliaran rupiah. Ya, itulah Farrah Gray, seorang pengusaha, penulis buku laris, kolumnis terkenal, dan motivator yang kini memiliki pengaruh besar di Amerika Serikat.

Sebelum menikmati keadaannya yang ada sekarang, selama bertahun-tahun Gray harus merasakan pahitnya kehidupan. Lahir dari keluarga ekonomi yang menyedihkan dan tanpa ayah, ia sejak umur 6 tahun sudah mencari uang sendiri.

Di usia yang sangat belia tersebut, Gray menjadi penjual body lotion dengan sistem door to door. Selain itu ia juga melukis batu-batu kecil dan dijual sebagai batas buku. Hasilnya dari kedua usahanya itu ia mendapatkan uang yang cukup bagus.

Masuk usia 7 tahun, Gray membuat kartu nama dengan tulisan “21^st Century CEO”. Adapun tujuannya saat itu adalah agar ia dianggap seperti pebisnis profesional. Tak lama kemudian tepatnya pada usia 8 tahun, ia memulai mengelola Urban Neighborhood Economic Enterprise Club (UNEEC) di Chicago, Amerika Serikat.

Lewat UNEEC, ia memberikan informasi mengenai lowongan pekerjaan yang tepat dan legal bagi kalangan anak-anak. Berhasil dengan usaha-usahanya, pada usia 10 tahun Gray mendapat sebuah kesempatan yakni menjadi pembawa acara di sebuah acara radio bernama “Backstage Live”. Mengagetkan, karena pendengar program itu ternyata bisa mencapai 12 juta orang.

Menginjak usia 13 tahun, Gray sudah mampu mengelola bisnis makanan yang diperuntukkan bagi anak-anak yang diberi nama Farr-Out Food. Lewat setahun, bisnis tersebut berkembang menjadi jaringan bisnis dengan pendapatan sampai US$ 1,5 juta (sekitar Rp 13,5 miliar) setahun.

Mengetahui nilai gerai makanannya meninggi, dua tahun kemudian ia pun menjualnya dengan nilai lebih dari US$ 1 juta.

Walau tidak lagi berbisnis di dunia makanan, tetapi ia sudah memiliki bidang baru yang digelutinya yakni media dan literatur. Majalah INNERCity dan perusahaan penerbitan adalah usaha yang sampai saat ini terus ia jalani.

Lalu apakah rahasia sukses Farrah Gray? Mengutip pernyataan yang dirilis dalam andriewongso.com, ia mengatakan bahwa “Dalam hidup kita tidak mendapatkan apa yang kita mau. Kita mendapatkan hidup apa adanya. Jika kita ingin lebih, kita harus bisa lebih. Agar bisa lebih, kita harus menghadapi penolakan”. Dengan kata lain jangan mudah menyerah.

Penolakan bukanlah berarti kegagalan mutlak. Jika mau menyikapinya dengan benar maka hal itu akan membawa kita kepada keberhasilan.

Baca juga :

Tolak Pusat Tuna Wisma, Gereja Diserang

Melayani Tuhan Dari Berbagai Penjuru Dunia

9 Cara Praktis Mengatasi Bau Mulut

Thread Forum JC : Aksi Solidaritas (JCers Goes To Panti Rehab YBMI)  

Ayah, Mengapa Kau Memukulku ?

2 Penyebab Utama Orang Trauma Berpacaran

Love Shine Through Tim Hughes, Konsisten Bicara Mengenai Tuhan

Sumber : andriewongso.com / bm

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles