Billy Boen, Pembuat Onar yang Kini Sukses Jadi Pengusaha Muda
Sumber: marketplusmagz.com

Career / 15 August 2013

Kalangan Sendiri

Billy Boen, Pembuat Onar yang Kini Sukses Jadi Pengusaha Muda

Budhi Marpaung Official Writer
18971

Mendengar nama Billy Boen, sebagian besar dari Anda pasti sudah mengetahui siapa dirinya. Penggagas utama gerakan Young on Top dan pengusaha bisnis di dunia fashion dan cafe ini adalah seseorang yang telah menginspirasi banyak anak muda Indonesia untuk mewujudkan mimpi besar mereka.

Namun siapa yang menyangka sebelum berhasil seperti saat ini ternyata semasa kecil Billy adalah pembuat onar. Kenakalan demi kenakalan ia kerap lakukan. Demi meredam kebandelan dan menjadikannya pribadi yang bertanggung jawab, seorang guru sewaktu di SMA pun menunjuknya sebagai ketua kelas.

Strategi sang guru berhasil. Billy mengalami perubahan. Bersamaan dengan itu juga, jiwa kepemimpinannya terbentuk. Selepas SMA tepatnya pada 1996, orangtua mengirimkannya kuliah ke Amerika Serikat. Adapun program studi yang ia ambil di negeri Paman Sam tersebut adalah manajemen.

Dalam jangka waktu 2 tahun 8 Bulan, Billy mampu menyelesaikan kuliah S1. Ketika ada kesempatan untuk kembali mengecap pendidikan yang lebih tinggi lagi, ia langsung mengambilnya.

Menariknya, studi S2 di State University of West Georgia ditempuh Billy hanya dalam tempo 1 tahun. Setelah meraih gelar MBA, ia memutuskan kembali ke Indonesia.

Di Indonesia, ia memulai bekerja dengan PT Berca Sportindo, distributor tunggal Nike di Indonesia. Di perusahaan ini, ia memulainya dari asisten manajer lini produk Divisi Footwear. Dalam tempo singkat, posisi manajer senior untuk semua divisi, dan pos manajer penjualan & pemasaran Nike (korporat) dapat dipegangnya.

Namun, ia tidak berpuas diri. Pada 2005 ia memutuskan bergabung dengan Oakley Indonesia yang berkantor pusat di Bali dengan posisi sebagai General Manager. Menduduki posisi tinggi di umur yang muda (26 tahun ketika itu), Billy tetaplah menjadi pribadi yang rendah hati. Terbukti sikap ini  

Menduduki posisi sebagai General Manager di usia 26 tidak lantas membuat Billy sombong. Prestasi terus ia perlihatkan dengan meningkatkan penjualan Oakley hingga tiga kali lipat dalam jangka tiga tahun dan penambahan jumlah karyawan dari 80 menjadi 240.

Pada akhir 2006, bersama Rudhy Buntaram, pemilik Optik Seis, Billy kemudian mendirikan Jakarta International Management (JIM) yakni sebuah perusahaan yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan untuk industri fashion seperti agensi model, manajemen artis, fashion event organizer, fotografi, fashion consulting, dan JIM-F performing academy.

Masuk 2008, Billy diajak Grup MRA (Mugi Rekso Abadi) untuk menjadi Kepala Divisi Food & Beverages. Di posisi ini, Billy membawahi tiga entitas bisnis milik Grup MRA, yakni Hard Rock Cafe Jakarta, Hard Rock Cafe Bali, dan Haagen-Dazs.  

April 2009, Billy menerbitkan sebuah buku berjudul “Young On Top” yang diterbitkan oleh penerbit GagasMedia. Secara umum, buku ini ditujukan kepada anak-anak muda untuk bisa meraih kesuksesan terutama di dalam pekerjaannya atau di dunia bisnis.

Tidak lama setelah itu dalam tahun yang sama, ia dan Rudhy kembali membuka usaha baru yang diberi nama Jakarta International Consulting (JIC) yang mana bisnis terbaru mereka tersebut memfokuskan diri kepada konsultasi pemasaran.

Pada 2012, ia mendirikan PT YOT Nusantara yang menjalankan segala urusan yang berhubungan dengan Young on Top.

Meski tak menampik adanya faktor keberuntungan, pria kelahiran Jakarta 13 Agustus 1978 tersebut mengaku faktor utama keberhasilan dirinya adalah ia senantiasa mengembangkan kemampuan diri untuk menguasai secara detail bidang pekerjaan yang ditekuninya.

Bagi Billy, mengontrol apa yang bisa dikontrol adalah lebih baik untuk dilakukan daripada memikirkan hal yang diluar kendalinya.


Baca juga :

Be Creative! Modal Bisnis Pengusaha Sukses

Joanna Alexandra Berburu Tips Jadi Pengusaha

Universitas Kehidupan  

Tips Mengatasi Fibromialgia

Prediksi Pertandingan Persahabatan Indonesia vs Filipina

Thread Forum JC : Gimana Cara Mandi Secepat Kilat

Sumber : berbagai sumber / bm
Halaman :
1

Ikuti Kami