Apa yang terlintas dalam benak Anda ketika bicara tentang bisnis souvenir? "Pernikahan" biasanya itu menjadi jawaban banyak orang. Sudah identik di setiap pernikahan, para tamu akan mendapatkan buah tangan sebagai kenang-kenangan. Namun ternyata, bisnis souvenir & gift pangsa pasarnya bukan hanya pernikahan saja loh, contohnya souvenir untuk di daerah pariwisata, souvenir acara seminar atau pameran (expo), juga hadiah untuk berbagai acara pribadi atau korporat.
Jika Anda berminat untuk menekuni bisnis ini, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan. Berikut adalah tips singkatnya :
Riset dan observasi
Salah satu souvenir yang sering wisatawan beli adalah kaos atau t-shirt, dan jika pernikahan biasanya pernak-pernik kecil yang mudah dibawa seperti gantuan kunci, pena hingga tempat kartu nama. Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah, pansa pasar apa yang Anda ingin tuju? Anda harus menemukan jawaban ini dulu, baru kemudian riset untuk jenis barang yang akan Anda jual, lokasi penjualan dan suplier barang yang Anda butuhkan.
Untuk suplier barang, Indonesia di kenal dengan banyak kreatifitas dan seni, jadi jika Anda bisa berburu barang-barang souvenir ke berbagai daerah langsung, hal itu akan menguntungkan sekali.
Buat rencana bisnis
Mulailah membuat anggaran, jika Anda membuka toko fisik berarti Anda harus survei tempat, menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan di toko, dan jika Anda ingin membuka toko online berarti Anda harus membangun online store dengan cara mencari programer berpengalaman atau perusahaan yang bergerak dibidang ini.
Hubungi suplier
Pada masa riset dan observasi Anda sudah harus menemukan suplier barang-barang yang akan Anda jual, jadi saat persiapan untuk buka toko, Anda bisa langsung order beberapa barang untuk stock dan juga contoh-contoh barang yang bisa Anda pesan jika ada yang berminat. Carilah barang-barang unik dengan harga terjangkau, selain itu buat kesepakatan dengan suplier tentang barang yang rusak atau juga tidak laku jika memungkinkan.
Layanan pelanggan
Berikan pelayanan pelanggan yang terbaik, pastikan pembeli mengerti kesepakatan saat melakukan transaksi seperti biaya pengiriman jika ada, atau jika ada barang yang "cacat fisik" apakah bisa dikembalikan atau tidak, dan lain sebagainya. Hal ini sangat penting agar pelanggan tidak kecewa.
Keuntungan di bidang ini bisa mencapai 15-30%, jadi jangan dipandang enteng. Yang terpenting dalam setiap bisnis adalah bagaimana Anda bisa mengendalikan arus kas Anda dan membuat segala sesuatunya tetap sederhana. Selain itu, miliki semangat dan pantang menyerah jika menghadapi kesulitan. Selamat mencoba.
Baca juga artikel lainnya :
7 Langkah Praktis Memulai Usaha Fashion
Peluang Besar Dalam Usaha Peternakan dan Pertanian
Uang Bukan Segalanya Dalam Membangun Usaha!
Mujizat Kesembuhan Terjadi Dalam Hidupku
Bakti Sosial (Berbagi Kasih Dengan Anak-Anak Tanah Merah - OBI)
Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com | Puji Astuti