Jika bicara tentang industri musik, tentu sangat luas. Terlebih di jaman ini dimana media untuk distribusinya bisa dalam berbagai bentuk, mulai dari CD, DVD, hingga melalui dunia digital seperti penjualan online atau melalui operator telephone. Jadi bisa dikatakan bahwa industri ini termasuk salah satu industri kreatif yang potensinya sangat besar.
Bagi para artis pemula, memiliki album atau singel yang bisa dirilis oleh label ternama adalah impian, namun untuk menuju kesana tidaklah mudah. Untuk itu ajang-ajang pencarian bakat, terutama menyanyi sangat digandrungi.
Jaman dulu, untuk bisa merilis album, seorang artis harus membuat kaset demo dan mengirimkannya kepada para produser dan labels dengan harapan ada yang berminat dengan karya mereka. Hal ini tentu masih berlaku hingga saat ini, namun ada jalur lain yang bisa dipilih oleh para seniman, yaitu indie musik.
Seperti arti asal katanya: independent, indie adalah musik yang mandiri, lepas dari jalur mainstream, otentik dan terkadang tidak dikomersilkan. Para pemusik indie atau indie band adalah band yang mandiri, baik dari segi pendanaan, produksi, hingga promosi dan distribusi. Tidak hanya seniman atau band indie saja, namun dalam perkembangannya, muncul labels rekaman indie. Mereka yang membentuk label rekaman indie biasanya adalah para artis indie yang sukses dan cukup kuat membangun sebuah label.
Jika Anda adalah seniman yang ingin berjuang di jalur indie, dan mulai berpikir untuk menjual karya Anda, saat ini ada banyak cara, mulai dari melalui toko online pribadi, atau melalui ecommerce yang sudah ada dan memberi kesempatan pihak luar untuk menjual produknya seperti iTunes, dan sejenisnya.
Jadi apa yang perlu dipersiapkan ?
- Rencana bisnis, mulai dari pembuatan anggaran, rencana proses produksi, rencana promosi dan distribusi.
- Mendapatkan pendanaan untuk proses produksi, hingga promosi dan distribusi.
- Produksi lagu dengan kualitas yang baik sesuai standar rekaman profesional.
- Duplikasi sesuai dengan jalur yang Anda ingin tempuh. Contohnya bentuk fisik seperti CD atau DVD atau digital.
- Distribusikan kepada para penjual baik toko fisik maupun toko online
- Lakukan promosi. Di jaman online saat ini dimana sebagian besar orang terhubung secara online, proses promosi sangat terbantu. Jadi jangan menganggap remeh dunia maya, manfaatkan berbagai platform gratis yang tersedia, dan jika perlu gunakan iklan berbayar yang harganya cukup terjangkau.
Dunia musik indie bukanlah sesuatu yang baru bagi Jawaban.com, selama beberapa tahun terakhir sebagai portal online telah mewadahi komunitas indie untuk berkarya dan mengekspresikan diri. Bahkan di tahun ini Jawaban.com bekerjasama dengan Positife Live Management menghadirkan Indie Gospel Positife Live Music Festival dimana para pemenangnya dibuatkan album kompilasi. Album kompilasi yang berjudul "Life Story" ini akan diluncurkan pada 29 November 2013 mendatang. Pastikan Anda mengikuti konser peluncuran album IGPL 2013 "Life Story" yang digelar di Central Park, Jakarta.
Baca juga artikel lainnya :
Stefano Sanjaya : Kaget Bisa Menang IGPL
Inilah Daftar Para Pemenang IGPL
Above All, Album Gospel yang Dikemas Menarik Oleh Oslo Gospel Choir
Mujizat Terbesar Yang Pernah Ada
Sumber : Jawaban.com | Puji Astuti