Fotografi, Dari Hobi Hingga Bisnis
Sumber: blog.videography.ie

Investment / 15 May 2013

Kalangan Sendiri

Fotografi, Dari Hobi Hingga Bisnis

Puji Astuti Official Writer
9132

Memulai sebuah usaha dari hobi adalah sebuah pilihan yang "smart", karena jika hobi maka kita akan mengerjakannya dengan penuh passion. Salah satu hobi yang bisa bertumbuh menjadi bisnis adalah fotografi, hal ini terbukti dengan menjamurnya bisnis fotografi di Indonesia saat ini.

Dengan munculnya sosial media, menjadi salah satu peluang yang besar bagi pemasaran produk, terlebih fotografi. Munculnya sosial media khusus foto seperti Instagram membuat banyak orang berlomba-lomba mengasah kreativitasnya dalam seni fotografi. Dari mulai pemula hingga profesional bersaing dengan bebas dalam kerasnya jagat online.

Namun jika Anda serius untuk membangun bisnis fotografi, berikut ada tipsnya:

1. Untuk Anda pemula, perlu diingat bahwa fotografi adalah gabungan dari seni dan tehnik. Untuk itu selain memiliki sence of art, Anda perlu untuk memperdalam tehnik fotografi. Karenanya berguru kepada mereka yang telah memakan asam garam dunia fotografi sangat disarankan, selain melalui mengikuti kursus atau pendidikan formal bidang ini, Anda bisa juga bergabung dengan komunitas-komunitas fotografi dimana bisa saling berbagai pengalaman dan juga ilmu.

2. Jika di awal saya sarankan Anda untuk investasi dalam pengetahuan, maka hal kedua dimana seorang fotografer berinvestasi adalah pada alat. Yang utama tentu saja adalah kamera, untuk kamera profesional memang harus merogoh kocek dalam-dalam. Namun jika ingin bersaing, mau tidak mau kamera profesional harus menjadi pilihan, tentunya ditambah pernak-perniknya seperti flash, lampu, tripod, bahkan layar backround.

3. Studio merupakan investasi yang mahal, namun ada cara untuk menyiasatinya, yaitu dengan menyewa atau dengan mengatakan, "we bring studio to your place" artinya Anda menawarkan foto di tempat klien.

4. Investasi selanjutnya bagi fotografer adalah piranti keras dan lunak untuk mengolah foto. Jika dijaman kamera analog Anda membutuhkan ruang gelap dan berbagai bahan kimia untuk mengolah hasil foto. Dijaman kamera digital saat ini, investasi pengolahan foto ada pada perangkat keras (hardware) komputer dan juga piranti lunak (software). Pilihlah software yang terupdate dan juga yang familiar dengan Anda sehingga penggunaannya maksimal.

Keberhasilan bisnis jasa bagaimanapun selain keahlian, 50 % faktor penentu adalah kemampuan untuk memasarkannya. Jadi, kreatiflah untuk memasarkan jasa Anda. Mintalah klien yang sudah menggunakan jasa Anda untuk memberikan rekomendasi sehingga menambah kredibilitas usaha Anda. Nah, jika semuanya sudah lengkap, milikilah semangat yang kuat, karena bagaimanapun berwirausaha membutuhkan tekad dan juga ketekunan untuk menghadapi berbagai tantangan yang menerpa. Sukses untuk Anda, dan selamat mencoba...

Baca juga artikel lainnya :

Kodak, Sebuah Revolusi Fotografi Dari George Eastman

Haruskah Tinggalkan Hobi Saat Telah Menikah?

Foto Pre-Wedding Dinyatakan Haram

3 Ciri Anda Lagi Diperbudak Pacar Anda

Liga Champions

Tuhan Menyediakan Biaya Persalinan Saya!

Sumber : Jawaban.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami