Stres merupakan penyakit pikiran yang dapat menyerang baik pria maupun wanita. Kondisi ini biasanya terjadi akibat tekanan dari sejumlah kewajiban yang tidak dapat di atasi. Gangguan pikiran ini secara otomatis akan direspon oleh sejumlah organ tubuh.
Dalam sebuah penelitian di Cernegie Mellon University di Pittsburgh yang melibatkan 6300 responden menyimpulkan bahwa sebanyak 18% dari wanita dan 24% pria mengalami peningkatan stres. Penelitian ini juga menemukan terjadinya peningkatan stres dari waktu ke waktu.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tingkat stres tinggi dialami oleh wanita dengan pendapatan rendah. Di sisi lain, peneliti menyebutkan bahwa stres akan menurun seiring pertambahan usia.
“Orang berusia 30 tahun tingkat stresnya lebih rendah dibanding yang berumur 20 tahun. Orang yang berusia 40 tahun tingkat stresnya lebih rendah dibanding yang berumur 30 tahun,” kata peneliti, Sheldon Cohen, psikolog sekaligus direktur Carnegie Mellon’s Laboratory for the Study of Stress, Immunity and Disease.
Terlepas dari sisi buruknya, ternyata stres juga dapat memberi keuntungan. Secara psikologis stres dinilai normal. Apalagi disaat menghadapi tanggung jawab besar, dorongan stres dapat mengeluarkan energi yang cukup besar. Misalnya, ketika menghadapi pertandingan atau menyelesaikan tugas sesuai deadline pekerjaan.
Namun sebaliknya, stres akan berisiko buruk bagi kesehatan bila terlalu sering terjadi. Stres yang dialami dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan sejumlah penyakit baru seperti sakit kepala, sakit perut dan sakit pinggang.
Berikut adalah efek stres yang cukup kronis bagi kesehatan:
- tekanan darah meningkat
- pernapasan cepat
- sistem pencernaan terganggu
- detak jantung lebih cepat
- sistem kekebalan tubuh menurun
- mengalami gangguan tidur
Stres akibat beban pikiran merupakan persoalan yang kerap dialami siapa saja, baik ditimbulkan dari masalah keluarga, pekerjaan dan diri sendiri. Sehingga ada baiknya belajar melatih diri untuk menumbuhkan pikiran yang sehat, sekalipun dalam menghadapi persoalan berat. Belajarlah untuk menyandarkan diri dan menyerahkan beban hidup kepada Tuhan dalam doa dan ucapan syukur. Ingatlah bahwa segala perkara dapat kita tanggung didalam Dia yang pasti memberi kekuatan dan jalan keluar.
Baca Juga Artikel Lainnya:
5 Makanan Alami Efektif Atasi Stres
Bawang Putih Dipercaya Cegah Kanker Paru-Paru
Tiba di Vatikan, Putin dan Paus Fransiskus Bahas Nasib Kristen di Suriah
Kristen Arab Berhasrat Dirikan Patung Yesus di Nazaret
Edwin Lau, Sang Pelopor Healthy Chef Sukses Indonesia
Mujizat Kesembuhan Terjadi Dalam Hidupku
Sumber : Webmd.com/Jawaban.com/Lori