Skizofrenia yang dikenal sebagai kelainan mental, umumnya dinilai buruk oleh masyarakat. Akibatnya, hampir rata-rata para penderita skizofrenia harus dipasung dan tidak mendapatkan pengobatan yang pantas. Padahal nyatanya mereka dapat disembuhkan dengan cara pengobatan yang berkelanjutan.
Di Indonesia, jumlah penderita skizofrenia mencapai 650.000 sesuai dengan survei yang dilakukan oleh Kementerian Sosial tahun 2008. Diantaranya sekitar 30.000 orang dipasung dengan alasan agar tidak membahayakan orang lain. Oleh sebab itu, Kementerian Kesehatan menggalakkan program bebas pasung bagi penderita skizofrenia yang dianggap tidak manusiawi.
Lewat penggalakan ini, Kementrian Kesehatan telah menyediakan fasilitas pengobatan yang hanya dapat mengobati para penderita penyakit ini dalam waktu 2 minggu hingga 3 bulan. Penderita Skizofrenia akan menjalani perawatan intens yaitu dengan pemberian obat suntik sebulan sekali. Pengobatan lewat suntikan ini jauh lebih efektif dari pada pemberian pil.
Selain itu, penanganan penyembuhan penderita skizofrenia juga dapat dilakukan oleh keluarga yang bersangkutan. Dalam hal ini, pencegahan dini terhadap penderita harus dilakukan oleh keluarga, meskipun harus menjalani proses yang panjang.
“Penderita gangguan jiwa berat (skizofrenia) harus dapat terapi obat-obatan dan dukungan penuh keluarga,” kata Guru Besar Kedokteran Jiwa universitas Airlangga Hendy Muagri Margono, seperti dilansir Kompas.com.
Pemasungan yang umumnya dilakukan oleh keluarga, justru dianggap semakin memperparah kondisi si penderita. Sebab dengan itu mereka tidak dapat menjalin sosialisasi dengan lingkungan, tidak mandiri dan malah semakin parah Sehingga perhatian keluarga dapat mendorong kesembuhan dalam hal psikologi dan sosial penderita.
Kondisi gangguan kejiwaan penderita dapat dilihat dari perilaku umum seperti menarik diri dari lingkungan, hidup dalam dunianya sendiri, berbicara sendiri, berhalusinasi, gangguan komunikasi dan sosial interaksi. Penyakit ini rentan terserang pada usia muda sekitar 20 tahunan. Namun tidak tertutup kemungkinan bahwa penderita skizofrenia akan sembuh total, bila mereka dirangkul dan didukung dalam doa.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Kasih dan Kepedulian Akan Bantu Pulihkan Penderita Skizofrenia
Penelitian Ungkap Yoga Dapat Sembuhkan Nyeri Punggung Kronis
Hepatitis B Dapat Terinfeksi Pada Bayi
Indonesia Raih Medali di Olimpiade Astronomi Internasional
Joanna Alexandra Berburu Tips Jadi Pengusaha
Sumber : Kompas | Jawaban.com | lori