Di hampir seluruh dunia, permasalahan tentang rokok adalah permasalahan utama di bidang kesehatan. Terbukti, iklan kampanye tentang larangan merokok termasuk iklan yang paling banyak dibuat oleh pemerintah atau lembaga swadaya masyarakat. Namun sebenarnya untuk mengatasi hal ini, orang-orang terdekat ternyata dapat berperan besar dalam memberhentikan seseorang untuk merokok.
Dari data yang ada, rokok paling banyak dikonsumsi oleh kaum pria. Oleh karenanya, untuk menurunkan jumlah para perokok yang ada, kaum perempuan harus berperan serta di dalam upaya tersebut. Tidak harus seorang pacar atau isteri, seorang anak perempuan pun dapat mengambil andil dalam membuat seorang pria berhenti untuk merokok.
Bentuk konkrit perempuan membantu pria untuk lepas dari kebiasaan merokok adalah dengan memberikan dukungan bahwa mereka sehat tanpa rokok, mereka bisa menjauh dari rokok, bahkan mereka dapat hidup tanpa ada satu batang rokok pun dihisapnya. Untuk melakukan hal ini bukanlah sebuah hal yang mudah, tetapi dengan kesabaran dan pendekatan penuh kasih semuanya pasti dapat dilakukan.
Helda Suhenda,32 tahun, salah satu perokok berat yang telah memiliki kebiasaan merokok puluhan tahun mengaku bisa berhenti merokok karena bantuan istrinya. Pasangan hidupnya itu selalu menasihati dirinya agar tidak merokok lagi. Sampai suatu ketika, ia mendapat tantangan cinta dari istrinya.
"Saya bahkan sempat ditantang istri saya. Katanya, mau milih rokok atau saya. Kalau milih rokok lebih baik cerai," kata Helda.
Tantangan cinta inilah yang membuatnya terpacu untuk berhenti. Sejak setahun lalu akhirnya dia bisa bebas dari keinginan untuk mengisap barang beracun ini.
Cerita Helda Suhenda merupakan kisah sukses bagaimana wanita dapat menjadi penolong bagi suaminya. Cerita ini bisa Anda lakukan juga di dalam kehidupan Anda sehari-hari. Tidak perlu terburu-buru untuk membuat para pria di dalam kehidupan Anda berhenti merokok. Seperti yang dituliskan pada paragraf sebelumnya, bersabarlah dan tunjukkan kasih kepada mereka. Ada saat di waktu yang tidak terduga, Anda akan kaget sendiri saat mereka menyatakan berhenti dari mengonsumsi rokok selamanya.
Sumber : Kompas