Dengan Kedelai, Wanita Menopause bisa Tetap Ramping

Info Sehat / 19 September 2013

Kalangan Sendiri

Dengan Kedelai, Wanita Menopause bisa Tetap Ramping

Yenny Kartika Official Writer
8619

Kedelai dinilai berkhasiat membantu mengatasi keluhan menopause pada wanita. Di Jepang, wanita yang sering mengonsumsi produk olahan kedelai seperti susu kedelai, memiliki usia menopause yang tinggi dan jarang mengalami keluhan pasca-menopause.

Menopause merupakan fase terhentinya haid atau menstruasi pada wanita. Saat menopause tiba, sejumlah perubahan terjadi dalam tubuhnya, sehingga bisa menimbulkan masalah fisik maupun psikis. Salah satu perubahannya adalah di bentuk tubuh.

Wanita yang sudah menopause umumnya akan menemukan timpukan lemak di bagian tertentu di tubuhnya, seperti di sekitar pinggang. Dengan kata lain, semakin lama dia akan semakin gemuk. Namun, masalah penimbunan lemak ini bisa diatasi dengan mengonsumsi kedelai secara teratur.

Sebuah riset menunjukkan bahwa, perempuan pasca-menopause yang minum susu kedelai setiap hari selama 3 bulan cenderung memiliki perut lebih ramping dibanding rekan mereka yang minum susu sapi.

Hal ini terjadi karena kedelai mengandung isoflavon yang strukturnya sama dengan estrogen dan menempel pada reseptor estrogen di lapisan lemak. Secara teori, hal ini berarti isoflavon pada kedelai dapat membantu mengatur metabolisme lemak tubuh.

Dalam riset yang dipimpin oleh Dr. Cynthia K. Sites dari Universitas Alabama, dilibatkan 18 wanita usia 50-an yang sudah memasuki masa menopause selama satu sampai lima tahun. Setengah dari responden diminta mengonsumsi shake berbahan dasar kedelai saat sarapan dan makan malam. Sementara setengahnya lagi mengonsumsi milkshake yang mengandung protein kasein. Mereka juga mengganti konsumsi makanannya sehari-hari untuk mencegah penambahan berat badan. Setelah 3 bulan, wanita yang minum shake kedelai memiliki lingkar lemak perut yang lebih kecil dibandingkan dengan yang minum susu.

“Belum jelas mengapa protein pada kedelai dapat mempengaruhi lemak khususnya di lingkar perut. Apapun mekanismenya, data kami menunjukkan protein kedelai yang mengandung isoflavon dapat mencegah akumulasi lemak di perut,” ujar Sites.

 

BACA JUGA:

Susu Kedelai, Cocok Dikonsumsi untuk Cegah Kanker dan Bantu Diet

Kacang Kedelai dan Kandungan Nutrisinya

Kedelai, Sumber Protein yang Dikonsumsi Sejak Ribuan Tahun

Membangun Pilar Keluarga Melewati Masa Krisis

Perjuangan Cinta dalam Pernikahan

Sulitnya Keluar dari Kebiasaan Buruk

Sumber : dechacare | yk
Halaman :
1

Ikuti Kami