Bijaklah Menjalani 7 Profesi yang Dapat Mengganggu Tidur Anda

Info Sehat / 21 March 2013

Kalangan Sendiri

Bijaklah Menjalani 7 Profesi yang Dapat Mengganggu Tidur Anda

Yenny Kartika Official Writer
4609

Ketika jadwal kerja Anda bertabrakan dengan siklus alamiah tubuh, mau tak mau Anda harus menidurkan diri saat mata masih terjaga dan bekerja keras padahal badan masih kelelahan. Hal ini dapat menyebabkan masalah bagi tidur Anda.

Gejala gangguan tidur dapat diperhatikan dari adanya insomnia, kelelahan (fatigue), mudah tersinggung, menurunnya kewaspadaan, dan gangguan konsentrasi. Akibat yang timbul adalah gangguan pencernaan / perut dan penyakit jantung.

Profesi yang berpotensi mengganggu jam tidur antara lain sebagai berikut:

 

#1 Pengawas Lalu Lintas Udara (Air Traffic Controller)

Cerita umum tentang pengawas lalu lintas udara yang tertidur saat bekerja, menunjukkan betapa beratnya tugas yang mereka jalani. Meskipun pekerjaan ini berkaitan dengan nyawa manusia, seorang pengawas lalu lintas udara mendapat tantangan besar untuk mampu terjaga sepanjang malam. Hal ini disebabkan oleh jam tubuh internal mereka—kadang disebut ritme circadian—yang tidak sinkron dengan jadwal aktivitas. Jam kerja menyebabkan siklus ini terganggu, dan banyak orang yang berjuang keras untuk bisa beradaptasi dengannya.

 

#2 Administrator Jaringan (Network Administrator)

Rupanya dunia maya juga menuntut pembagian jam kerja. Seorang administrator jaringan harus memastikan bahwa layanan berbasis Web dapat diakses selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu, sehingga pengguna dapat berselancar di situs-situs, mengunduh film ,mengunggah foto, dan lain-lain. Dibandingkan dengan satu dekade sebelumnya, tuntutan pembagian jam kerja seorang admin jaringan di masa kini telah semakin mempengaruhi waktu tidurnya.

 

#3 Wartawan Siaran TV Kabel (Cable News Reporter)

Pembagian jam kerja diperlukan dalam menanggulangi canggihnya siaran kabel 24 jam sehari. Wartawan, produser, dan operator kamera tak henti-hentinya mempersiapkan tayangan berita langsung (live) sepanjang malam. Saat ini, ada lebih dari 15 juta warga Amerika yang bekerja di malam hari atau pada pembagian (shift) yang tidak sesuai jadwal.

 

#4 Suster atau Perawat

Bagi suster di rumah sakit, pembagian kerja sama dengan tradisi penghormatan terhadap waktu. Agar dapat merawat dan menjaga pasien terus-menerus, banyak suster yang menjalani jam kerja begitu panjang. Penelitian menunjukkan bahwa kewaspadaan dan konsentrasi seseorang akan berkurang selama 4 jam terakhir dari total kerja 12 jam. Hasil riset tersebut seharusnya menggugah kepedulian yang lebih lagi terhadap pekerjaan yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan masyarakat.

 

#5 Polisi

Guna melindungi dan melayani masyarakat sepanjang malam, banyak departemen kepolisian yang menerapkan pembagian kerja secara rotasi. Hal ini dimaksudkan agar selama 24 jam selalu ada petugas. Namun pembagian kerja secara rotasi telah menghasilkan tantangan tersendiri: mustahil bagi seseorang untuk beradaptasi dengan jadwal manapun.Yang lebih sulit lagi adalah, bergonta-ganti jam kerja antara siang dengan malam. Kenyataannya, jauh lebih mudah untuk bergonta-ganti jam kerja antara pagi dengan siang.

 

#6 Pengendara Truk

Seorang sopir truk terbiasa untuk menempuh perjalanan di malam hari, dengan tujuan menghindar dari kemacetan di siang hari sekaligus menyesuaikan dengan jadwal pengiriman yang harus dipenuhi. Meskipun demikian, profesi ini menghasilkan catatan rinci tentang konsekuensi yang timbul akibat gangguan tidur. Tabrakan adalah penyebab utama ‘kematian yang berkaitan dengan pekerjaan’ di Amerika Serikat. Menyetir dalam keadaan lelah adalah faktor utamanya.

 

#7 Orang tua Baru

Ada sebuah profesi yang terkenal mampu menganggu tidur seseorang: menjadi orang tua. Ketika si kecil terbangun setiap beberapa jam sekali, para orang tua akan selalu kesulitan untuk dapat tertidur lelap. Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang baru menjadi ibu akan tidur sekitar 7 jam di malam hari, namun tidurnya terbagi-bagi dan tidak menyegarkan bagi tubuh. Untungnya, kondisi ini biasanya berubah saat sang bayi telah menginjak usia 16 minggu.

 

Tips

-Usahakanlah untuk membiasakan diri dengan jadwal yang sama setiap harinya.

-Bekerjalah dengan banyak orang ketimbang sendirian agar konsentrasi Anda tetap terjaga.

-Sebelum bekerja, konsumsi minuman dengan sedikit kafein.

-Banyak berjalan-jalan atau melakukan peregangan tubuh.

-Jika ada kesempatan untuk sedikit tidur siang, manfaatkanlah.

-Untuk bisa beristirahat lelap di siang hari, cobalah yang berikut ini: dalam perjalanan dari tempat kerja ke rumah, kenakan kacamata hitam. Ciptakan kondisi gelap atau temaram di kamar Anda, atau gunakan masker penutup mata. Untuk menghindar dari suara, gunakan penutup kuping (earplug). Buatlah ritual sebelum tidur seperti membaca atau mandi, sehingga tubuh mengerti sinyal untuk tidur.

 

Kesimpulan

Kita patut bersyukur dengan setiap tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan kepada kita, sambil tak lupa untuk menjaga kesehatan. Bekerja adalah pelayanan, sementara tidur merupakan anugerah. Karena itu, jadilah bijak dalam mengelola jam tidur dan jam kerja, sehingga yang satu tak mengganggu yang lain. Pekerjaan mantap, tidur pun bisa lelap!

 

 

Baca juga artikel lainnya:

Hanya Perlu Tidur Nyenyak

Awas, Efek Negatif Karena Terlalu Banyak Bekerja!

Tingkatkan Konsentrasi dengan Tiga Cara

7 Cara Menghadapi Tugas yang Menumpuk

Istirahat Banyak = Kerja Lebih Produktif

Kerapihan Meja Kerja, Cermin Kepribadian Anda

Jatuh Bangun dalam Bisnis, Namun Bebas dari Hutang

Sumber : WebMD / yk
Halaman :
1

Ikuti Kami