Sebuah penelitian menunjukkan bahwa individu yang sering merasa kesepian secara sosial akan lebih mudah terserang virus ataupun penyakit menular dibandingkan mereka yang memiliki hubungan sosial yang berkualitas. Hal ini disimpulkan dari pertemuan tahunan para ahli psikologi dan ilmu kejiwaan.
Penelitian yang dipimpin oleh Lisa Jeremka, seorang peneliti ilmu kejiwaan dan pakar biologi dari Ohio State University College of Medicine yang melibatkan 200 relawan ini awalnya meminta para relawan untuk mengisi data diri sekaligus kehidupan sosial mereka.
Setelah itu, virus yang telah jinak disuntikkan ke dalam tubuh para relawan tersebut. Virus yang masuk ke dalam tubuh tersebut, akan mengaktifkan sistem imunitas manusia untuk menghasilkan protein tertentu yang melawan virus tersebut. Jika kadar antibody yang diproduksi makin tinggi, maka makin tinggi pula pengaruh virus terhadap tubuh. Inilah yang diukur oleh para ilmuwan.
Hasilnya, relawan dengan kehidupan sosial yang kurang baik memproduksi antibody dengan kadar lebih tinggi daripada relawan dengan kehidupan sosial yang baik. Itu berarti antibody bekerja lebih keras melawan virus yang bereaksi di dalam tubuh mereka.
Jeremka kemudian menyimpulkan bahwa teman atau keluarga selalu membawa pengaruh positif terhadap kesehatan. “Orang dengan hubungan sosial yang baik dengan lingkungannya selalu membawa hasil yang positif pada setiap percobaan laboratorium,” ujarnya.
Baca juga :
Ciri Wanita yang Terlalu Manja dan Terlalu Mandiri
Mengenal Pancaroba yang Terjadi Dalam Diri Manusia
Ada Jokowi dan Prabowo di Game-Game Ini
The Other Woman, Wanita Korban Selingkuh yang Bersatu
Sumber : sains.me by lois ho/jawaban.com