Pelaku KDRT Kemungkinan Alami Gangguan Jiwa

Psikologi / 18 May 2013

Kalangan Sendiri

Pelaku KDRT Kemungkinan Alami Gangguan Jiwa

daniel.tanamal Official Writer
7834

Saat ini banyak kasus kekerasan yang terjadi dalam berbagai kasus yang nampaknya sepele namun punya dampak yang membahayakan. Kemungkinan besar setiap kekerasan yang terjadi didasarkan adanya gangguan jiwa yang dialami oleh pelaku, salahsatunya dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Kelainan jiwa itu, di antaranya sadisme seksual, gangguan kepribadian, dan gangguan ledakan emosional tiba-tiba. Kenali juga tanda-tanda skizofrenia. Skizofrenia tampak dari sering berhalusinasi. Sadisme seksual tampak dari kekerasan saat aktivitas seksual.

“Gangguan kepribadian dari sikap paranoid, kecurigaan berlebih, dan mudah tersinggung. Ledakan emosional tampak saat orang menyerang secara fisik dan verbal tiba-tiba, namun sesaat kemudian merasa bersalah,” kata Evalina Asnawi, dosen ilmu kedokteran jiwa Universitas Kristen Krida Wacana, seperti dirilis dari Kompas, Sabtu (27/4).

Pelaku yang bisa menyakiti orang terdekatnya, dari sudut pandang kedokteran jiwa, dipengaruhi kelainan jiwa. Oleh karena itu, setiap orang perlu memperhatikan gejala kelainan jiwa dan gangguan jiwa yang muncul pada orang terdekatnya. Eva menemukan fenomena bahwa pelaku dengan kelainan jiwa memiliki rasa penyesalan besar seusai melukai orang terdekatnya. ”Saya mengusulkan kepada polisi agar pelaku KDRT berkelainan jiwa diberi konseling mendalam daripada sekadar dihukum,” kata dia.


Sumber : Kompas.com
Halaman :
1

Ikuti Kami