Perut buncit memang sangat mengganggu penampilan, namun juga perlu diwaspadai karena juga menghambat aktivitas dan kesehatan. Studi yang dilakukan peneliti dari Jepang menemukan bahwa pria paling rentan mengalami dampak dari perut buncit tersebut.
Lingkar Perut Normal Laki-Laki
Normalnya laki-laki tidak boleh memiliki lingkar perut lebih dari 90 sentimeter. Lebih dari itu, berarti banyak tumpukan lemak di rongga perut.
Penyakit yang Bisa Diderita Orang Berperut Buncit
Perut buncit pada pria bisa dipicu oleh masalah kesehatan yang serius, salah satunya menjadi faktor utama terjadinya obstructive sleep apnea (OSA = berhenti bernafas saat tidur). Berkumpulnya lemak visceral di bagian perut merupakan penyebabnya. Selain itu, lemak visceral dapat juga meningkatkan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah, serta diabetes.
Perut buncit juga mampu menghambat hormon testosteron dalam tubuh. Setiap produksi testis menjadi lebih cepat karena hormon testosterone langsung dipecah oleh hormon adipositokin atau hormon dari lemak perut. Hal ini berefek tubuh lebih mudah lelah, aktivitas berkurang, hingga terjadi penuaan lebih cepat. Hormon testosterone laki-laki yang obesitas dapat menurun hingga 30-40 persen.
Penanggulangan
OSA bisa dirawat dengan penggunaan terapi CPAP (continous positive airway pressure). Metode ini menggunakan masker yang berfungsi mengatur tekanan udara yang masuk ke saluran nafas saat tidur. Selain itu, mengatur pola makan dan meningkatkan aktivitas fisik, terutama latihan untuk bagian perut, sangat dianjurkan.
Jadi jangan sepelekan jika perut membuncit. Hal ini bukan berarti karena kelebihan makan saja, tapi lihatlah dampak yang menyertainya. Sebaiknya, hidup sehat dengan olahraga teratur memang sangat menyehatkan bagi manusia.
Baca juga :
7 Film Hollywood Tentang Alkitab yang Rilis 2014
Suka Menggambar? Jadikan Lukisan 3D di Dinding Sebagai Profesi
Tuhan Berjanji Mengangkat Orang yang Tulus (2)
Tradisi Wish List Ala Christian Sugiono dan Titi Kamal