Melatih fisik sangat diperlukan bagi kesehatan tulang. Tidak pernah ada kata terlambat untuk melatih agar tulang sehat, bahkan ketika dokter sudah memvonis dengan penyakit osteoporosis, atau penyakit rapuhnya tulang. Kenyataannya, saat melakukan latihan dengan benar dan teratur, penderita osteoporosis dapat menguatkan tulangnya.
Latihan fisik membantu menguatkan tulang dan otot, meningkatkan keseimbangan, koordinasi, dan bergerak lebih bebas, hal-hal yang sangat penting bagi para penderita osteoporosis. Menurut National Osteoporosis Foundation, latihan terbaik untuk meningkatkan dan memelihara tulang yaitu :
- Latihan dengan pemberat bantalan, seperti saat berjalan. Hal ini menyebabkan kita melawan gravitasi sementara tetap berjalan terus.
- Latihan menguatkan otot, seperti mengangkat beban. Hal ini membuat kita melawan gravitasi saat berdiri, duduk, ataupun tengkurap.
- Aktivitas seperti keseimbangan, melatih fungsi tubuh, ataupun latihan mengambil posisi dapat membantu penderita osteoporosis. Meskipun berbagai latihan ini tidak menjadikan ataupun memelihara kepadatan tulang, namun dapat menyebabkan kekuatan otot dan mengurangi resiko jatuh dan patah tulang.
Latihan di atas juga bisa dilakukan oleh para penderita osteoporosis, namun tentu harus berkonsultasi dulu dengan para ahli ataupun dokter, tentang latihan seperti apa yang terbaik dengan kondisi tulang yang kita miliki saat ini. Seberapa tulangnya mudah patah, bagaimana kekuatan otot, gerakan yang aman bagi kita, tingkat aktivitas fisik yang kita lakukan, fitness, ataupun keseimbangan kita. Begitu juga dokter harus melihat kondisi kronik yang ada pada kita seperti obesitas, tekanan darah tinggi, ataupun penyakit jantung. Karena itu, penting bagi kita untuk berkonsultasi lebih dahulu sebelum mencoba latihan yang dapat menguatkan tulang.
Ada pula latihan penguatan tulang yang dampaknya tidak begitu besar namun biasanya disarankan dokter bagi penderita osteoporosis parah seperti :
mesin training berbentuk bulat panjang
aerobic low impact
mesin tangga berjalan
berjalan (baik di luar ruangan ataupun dengan mesin treadmill)
Jika jarang melakukan latihan fisik sebelumnya, ada baiknya dimulai dari latihan selama 30 menit baru ditingkatkan lagi secara berkala. Karena itu, perlu sekali meminta pendapat ahli / dokter sebelum memulai aktivitas fisik.
Baca juga :
3 Resep Jenis Mayonaise Untuk Anda
Pilates, Rahasia Artis-Artis Hollywood Ini Berperut Ramping
Anak Bermasalah? Orangtua yang Harus Instropeksi
Oktober dan November JCers, Salute!
Sumber : webmd.com by lois horiyanti/jawaban.com